PRABUMULIH, SUMSELONLINENEWS.COM - Warga di Kecamatan Prabumulih Barat mendesak agar pihak PDAM Tirta Prabujaya Kota Prabumulih guna segera memfungsikan tempat penampungan air bersih, yang diperuntukkan bagi warga di wilayah kecamatan tersebut.
"Harapan kita agar pemerintah kota (pemkot), yakni dalam hal ini pihak PDAM untuk secepatnya memfungsi tempat penampungan itu," ujar sejumlah warga di Kelurahan Payuputat kepada Sumselnews belum lama ini.Menurut warga, hal tersebut dinilai cukup beralasan. Karena saat ini warga kesulitan air bersih.
"Pasalnya, sekarang musim kemarau, yang dimana air sungai dan sumur warga volume airnya sudah mulai berkurang," jelas Adib (40) salah satu warga setempat.
Dengan tidak difungsikan penampungan menurut pria warga RT 03, RW 04, sehingga pembangunan menghabis biaya ratusan juta tersebut.
"Dianggap terkesan mubasir saja. Lihat saja sendiri, terlebih gedungnya saja terlihat tak terawat alias semak belukar ditumbuhi rumput," ungkapnya.
Sementara itu, Direktur PDAM Tirta Prabujaya Prabumulih, Iskandar dikonfirmasi, Rabu (8/8/2018) mengatakan tidak menampik sampai kini tempat penampungan air bersih bangunan menghabiskan Anggaran Pemerintah Belanja Nasional (APBN) 2015 sekitar Rp 3 milyar tersebut.
"Belum difungsikan kami. Itu hal, karena enting atau penyedot air mengalami kerusakan," terangnya.
Dikatakannya, sementara bantuan biaya perbaikan kerusakan dari pemerintah kota sejauh ini belum ada.
"Nah, dana perbaikan kerusakan memakan biaya mencapai lebih Rp 1 milyar itu sudah kami usulkan ke pemerintah pusat terkait," tukasnya.
"Mudah-mudahan sebelum pengunjung tahun ini dana cair, dan kerusakan secepatnya bisa kami tanggulangi" pungkasnya seraya mengharap supaya masyarakat Kecamatan Prabumulih Barat untuk bersabar menunggu. (Bakron)
Posting Komentar
0Komentar