INDRALAYA, BERANTASSUMSEL.COM - Sebanyak 82 peserta mengikuti Sekolah Jurnalistik Desa (SJD) angkatan pertama yang mengusung motto "Mencetak Satu Desa Satu Jurnalis", Sabtu(13/10) bertempat di Pendopoan Caram Seguguk Kompleks Perkantoran (KPT)Tanjung Senai, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan.
Ketua Pelaksana Sekolah Jurnalistik Desa, Sandi Pustaka didampingi Sarowono dalam laporannya mengatakan, kegiatan ini diikuti 82 peserta yang terdiri dari utusan desa yang ada di kabupaten Ogan Ilir.
"Kita akan jadi kan sejarah bahwa di Ogan Ilir ini merupakan yang pertama di indonesia," jelasnya.
Sementara, kegiatan ini menuai tanggapan positif dari berbagai pihak. Salah satunya Kapolres Ogan Ilir, AKBP Gazali Ahmad. Menurutnya pihaknya sangat mensupport dengan kegiatan Sekolah Jurnalis Desa (SJD) ini, karena Jurnalis sangat membantu tugas kepolisian.
"Ini positif, dan kita harus dukung. Karena jurnalis juga mitra pihak kepolisian," ujarnya.
Dikesempatan yang sama, Aditio gunawan Kajari Ogan Ilir mengatakan saat ini informasi merupakan hal yang sangat penting sekali. Untuk itu dirinya berharap agar kegiatan ini bisa mencetak jurnalis yang profesional.
"Semoga sekolah jurnalistik desa ini dapat menciptakan bibit unggul guna menciptakan jurnalis yang handal dan bekerja dikoridor yang ada," harapnya.
Senada Ketua DPRD Ogan Ilir, Endang Ishak minta agar kiranya kegiatan ini jangan berhenti sampai sini saja, pihaknya juga sangat mensupport dan jadikan cikal bakal kedepan SJD ini lebih baik lagi.
"Semoga kegiatan ini dapat terus menerus dilakukan. Kalau jadi wartawan jadilah wartawan yang handal dan profesional," tegasnya.
Ketua Forum Kades Ogan Ilir, Mahersyah menyebutkan peserta harus mengikuti kegiatan dengan baik dan serius.
"kedepannya Jurnalistik yang profesional dapat bergandeng tangan," tutur Maher.
Diakhir Bupati Ogan Ilir Melalui Kepala Dinas Kominfo Yohanes menuturkan, bahwa pihak Pemerintahan Kabupaten Ogan Ilir sangat mensupport dengan dibentuknya Sekolah Jurnalistik Desa ini.
"Semoga peserta dapat mengikuti sekolah ini dengan seksama supaya ilmu jurnalis yang disampaikan oleh tenaga pendidik dapat diterapkan di desa guna memberikan Informasi positif yang ada di desa," pungkasnya.
Usai memberikan sambutan Bupati melalui Kadis Kominfo Yohanes Langsung mengalungkan tanda peserta secara simbolis. (Srine/Bakron)
Posting Komentar
0Komentar