PRABUMULIH, BERANTASSUMSEL.COM - Sudah menjadi komitmennya sebagai Panglima Kodam II (Pangdam) II/Sriwijaya (SWJ), Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Irwan SIP M Hum ikut memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba khususnya di wilayahnya, Kodam II/SWJ.
Jenderal bintang dua ini mengatakan, telah membentuk tim melibatkan komandan satuan, komandan koramil, komandan kodim, komandan korem, komandan POM dan Subdenpom ikut memberantas peredaran dan penyalahgunaan. Termasuk, di dalamnya dikalangan internalnya dengan melakukan tes urin secara rutin kepada anggotanya.
"Tim tersebut bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) dan kepolisian, untuk memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Tidak hanya dilingkungan sendiri (TNI AD, red), begitu juga di masyarakat," kata Irwan, begitu sapaan akrabnya kepada awak media di sela-sela kunjungan kerja (kunker) di Batalyon Zeni Tempur (Yonzipur) 2/Samara Grawira (SG), Rabu (17/10/2018)
"Operasi internal sendiri, sudah beberapa anggota kita kita tangkap dan proses. Kemarin, terakhir anggota di Lampung terlibat dan terindikasi narkoba. Anggota Kodim membawa narkoba. Kita sudah komitmen memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba," tambahnya didampingi Kapendam, Kolonel Inf Djohan Darmawan dan para asisten serta lainnya.
Ungkapnya, sudah ada 15 personelnya dipecat karena terlibat narkoba. Sudah diproses hukum dan sampai mahkamah militer. Kata dia, tidak ada kompromi jika ada anggotanya terlibat narkoba.
"Kita proses sesuai aturan berlaku, makanya kita imbau anggota tidak terlibat narkoba. Jika tidak mau dipecat, apalagi masuk tentara tersebut sudah susah," ujarnya.
Disinggung penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, kalau TNI siap membantu pengamanannya supaya bisa berjalan dengan sukses. Selain itu, akunya sudah harga mati bagi jajarannya, untuk netralitas di pemilu tersebut.
"Iya, netralitas TNI sudah harga mati dalam Pemilu," tukasnya. (Bakron)
Posting Komentar
0Komentar