Pengajian Akbar Muharram dan Doa Bersama Untuk Tuba

Berantas Sumsel
By -
0

TULANG BAWANG, Berantassumsel.com – Dalam rangka memperingati Bulan Muharam Tahun Baru 1440 H, Bupati Tulang Bawang (Tuba), Hj Winarti, SE, MH Forkopimda setempat mengadakan Pengajian Akbar dan Doa Bersama untuk Tulang Bawang.

Pengajian Akbar Pemda Tuba selain mengundang Ustadz Solmed  alias Sholeh Mahmud dari Jakarta, juga dihadiri oleh 3 mantan Bupati Tuba
diantaranya; mantan Bupati Tuba pertama Santori Hasan, juga dihadiri oleh mantan Bupati kedua Mance Abdurachman Sarbini, dan mantan Bupati ketiga yakni Hanan A Rozak.
Pengajian Akbar dan Doa Bersama dilaksanakan di Gedung Islamic Center Menggala, Senin (8/10) denfan dihadiri sekitar 500 jamaah.

Sebelum ceramah oleh Ustadz Solmed, Bupati Winarti melakukan sambutan sebagai Bupati Tuba menyatakan bahwa Gedung Islamic Center Menggala merupakan tonggak kebanggaan bagi Kabupaten Tuba say bumi nengah nyappur.
Dalam sambutannya Hj Winarti menyatakan kebanggaan dan kehormatannya kepada tiga mantan Bupati Tuba yang sempat hadir tersebut.

Untuk diketahui, sebelum melakukan sambutannya, Bupati Hj Winarti sempat membagikan dana bantuan kepada puluhan pengurus masjid dan musholla, serta memberikan bantuan kepada 50 orang siswa yatim piatu.

Kepada pengurus masjid bupati memberikan dana bantuan hibah sebesar Rp 20 juta, kepada pengurus musholla diberi bantuan sebesar Rp 10 juta.
Sedangkan kepada siswa-siswi yatim piatu, mereka secara simbolis diberi seragam pakaian sekolah," ujar Bupati Tuba, Hj Winarti SE, MH dalam sambutannya.

Setelah itu, barulah Ustdz Solmed menyampaikan ceramahnya.
Diantaranya ceramah Ustadz Solmed menyampaikan kepada Bupati, Forkopimda dan semua Pejabat Eselon II, III dan IV dan seluruh Staf agar jangan melupakan sejarah. Selain mengingatkan jangan melupakan sejarah, Ustadz Solmed juga menasihati hadirin supaya beramal agar mendapat pahala dari Allah SWT.
"Beramal kepada binatang saja dapat pahala. Karena bila kita sebagai hamba tuhan tidak beramal maka setelah itu kita akan dihisab, dan dihitung apa yang kita lakukan," ajak ustadz (Lampung Sumselnews/Bakron)

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)