PRABUMULIH, BERANTASSUMSEL.COM - Para pedagang Pasar Prabumulih mendatangi Kantor DPRD setempat untuk mendesak dilakukan peninjauan ulang kelayakan bangunan serta sistem pembagian kios Pasar Tradisional Modern 1 dan 2, Senin (26/11/2018).
Para pedagang menduga bangunan pasar kurang layak, dan pembagian kios kurang pro kepada pedagang. Karena itu mereka mempertanyakan nasib mereka kedepan melalui para wakil rakyat. Para pedagang ini disambut langsung Ketua DPRD Kota Prabumulih, H Ahmad Palo, SH beserta sejumlah anggota lainnya.
Azadin, perwakilan pedagang meminta ditinjau ulang kelayakan gedung pasar tradisional baik PTM1 maupun PTM 2.
"PTM 1 dan PTM 2, itu kurang layak kalau mau difungsikan sekarang, baik dari segi kios- kios, maupun dari segi lainya. Mengapa dan ada apa? Kesannya seperti dipaksakan,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Prabumulih, H Ahmad Palo, SH menjelaskan pihaknya sudah mendengarkan keluhan pedagang. Tentunya terkait hal ini nanti disampaikan dengan Walikota Prabumulih.
"Juga terkait masalah pembagian kios yang kurang layak,” ungkapnya.
Ahmad Palo menambahkan, pihaknya segera menyelesaikan tuntutan pedagang dengan meminta data yang jelas dari Pemkot Prabumulih. Palo juga mengajak semua pihak untuk mengawal kepentingan pedagangan dan rencana penataan pasar.
"Untuk para pedagang yang dapat kupon, itu silahkan saja, tapi jangan ditempati. Dan kita sudah bicarakan sama walikota," terangnya. (Bakron)
Posting Komentar
0Komentar