PRABUMULIH, BERANTASSUMSEL.COM - Pemerintah Kota Prabumulih mendapat kujungan kerja (kunker) dari Pemerintah Kabupaten Sleman Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis (15/11/2018).
Dalam kunker yang dipimpin langsung oleh Bupati Sleman Drs, H Sri Purnomo, Msi beserta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lainnya tersebut, yakni bertujuan untuk belajar tentang keberhasilan Pemerintah Kota Prabumulih bisa secara cepat menuntaskan laporan keuangan daerahnya ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.
Kunjungan ini diterima langsung Wakil Walikota Prabumulih H, Ardiansyah Fikri, SH dan para SKPD yang membidangi hal tersebut.
“Tujuan utama kunjungan kami ini ialah untuk belajar bagaimana caranya Pemerintah Kota Prabumulih dapat menyelesaikan laporan keuangan dalam waktu yang sangat cepat,” kata Bupati Sleman kepada awak media.
Sebab, Lanjut bupati, hingga saat ini masih banyak daerah lain yang belum rampung dalam laporan keuangan daerahnya. Padahal laporan tersebut mesti rampung di Desember 2018 nanti.
“Karena itulah, kami merasa perlu belajar dari Pemerintah Kota Prabumulih ini,” terangnya.
Disinggung apakah akan ada kerjasama di bidang lainnya dengan Pemkot Prabumulih, bupati menjelaskan kalau memang bertujuan untuk membangun daerah, kenapa tidak.
“Pasti akan kita lakukan kerjasama antar daerah. Kita lihat saja nanti kedepannya bagaimana,” jelas bupati.
Sementara itu Kepala Badan Keuangan Anggaran Daerah (BKAD) Pemerintah Kota Prabumulih mengatakan, kami menyambut baik atas kunjungan tersebut.
“Kami sudah menjelaskan langkah-langkah yang kami lakukan dalam percepatan laporan keuangan kita. Mudah-mudahan apa yang telah kami sampaikan dapat diterima dengan baik, dan bisa dipraktekan kedepannya nanti,” jelas dia.
“Kami juga merasa bangga bisa menjadi bahan percontohan dari daerah lain soal laporan keuangan tersebut. Perlu diketahui juga, Kota Prabumulih ini menempati posisi peringkat ke-3 atas apresiasi dari BPK RI sebagai yang tercepat dalam laporan keuangan daerah di seluruh Indonesia,” akunya. (Bakron)
Posting Komentar
0Komentar