PRABUMULIH, BERANTASSUMSEL.COM - Ratusan pedagang di Pasar Inpres Prabumulih akan menggelar aksi unjuk rasa, Senin (26/11/2018) ke gedung DPRD Kota Prabumulih. Aksi ini merupakan sikap pedagang yang menentang rencana pihak Pemkot Prabumulih untuk merelokasi para pedagang.
“Iya ratusan pedagang akan melakukan aksi demo di gedung DPRD Prabumulih pada Senin (26/11/2018), sebagai langkah menentang pelaksanaan relokasi pedagang ke PTM 2 Prabumulih,” kata Ketua Komunitas Pedagang Kota Prabumulih (KPKP), Richard Fernando SH saat dikonfirmasi, Minggu (25/11/2018).Aksi unjuk rasa yang akan dipusatkan di gedung DPRD Kota Prabumulih itu sudah mendapatkan izin dari Polres Prabumulih.
“Kami sebagai warga negara yang taat hukum, tentu sebelum melakukan aksi unjuk rasa kami minta izin dulu ke polisi, dan alhamdulillah sudah mendapat izin dari Polres Prabumulih,” ungkapnya.
Lebih lanjut disampaikan dia, rencananya massa akan berkumpul di depan gedung PTM 2 Prabumulih sekitar pukul 10.00 WIB lalu longmarch ke lokasi demo di gedung DPRD Prabumulih sampai sekitar pukul 13.00 WIB, dan kemudian kembali lagi ke PTM 2 Kota Prabumulih.
Aksi unjuk rasa ini merupakan sikap pedagang yang menentang rencana pihak Pemkot Prabumulih untuk merelokasi pedagang, karena ukuran kios terlalu kecil dan tidak layak huni dikarenakan bangunan banyak yang rusak dan lahan parkir yang tidak ada.
“Sampai titik darah penghabisan kami para Pedagang Pasar Prabumulih akan mempertahankan pasar ini, karena pasar ini merupakan ladang dan sawah dalam penghidupan kami yang sudah sejak dulu kami mencari makan,” terangnya.
Penolakan serupa juga disampaikan Ketua Ikatan Pedagang Pasar Inpres Prabumulih (IPPIP), H, M Yusuf. Menurutnya, para pedagang juga menyatakan siap melawan baik hukum dan fisik jika Pemkot Prabumulih terus melakukan relokasi tersebut.
“Janji walikota dulu satu tahun mau dipindahkan tapi ternyata ini sudah jalan empat tahun belum juga kelar,” terangnya.
Terpisah, Kapolres Prabumulih AKBP Tito Hutauruk SIK, MH juga membenarkan pihaknya telah menerima surat pemberitahuan aksi unjuk rasa para pedagang Pasar Prabumulih terkait penolakan relokasi tersebut. “Iya betul kita sudah monitor ini,” tukasnya kapolres. (Bakron)
Posting Komentar
0Komentar