15 Desember Pelajar Madrasah Terima Raport

Berantas Sumsel
By -
0

Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Madrasah, Feri Mulyadi, SE, MAB.

PRABUMULIH, BS.COM - Usai melaksanakan ujian semester atau Penilaian Akhir Semester (PAS) Ganjil Tahun Ajaran 2018. Terkait hal itu, tentunya semua akan meliburkan siswa mereka.

Tak terkecuali hal itu juga berlaku bagi seluruh siswa madrasah yang berada dibawah Kementerian Agama Kota (Kemenag) Prabumulih.
"Seluruh siswa madrasah kita akan menerima rapot di 15 Desember ini," ujar Kepala Kantor Kementrian Agama (Kakan Kemenag) Prabumulih, Drs, H, Yeri Taswin MPdI melalui Kasi Pendidikan Madrasah Feri Mulyadi SE, MAB ketika dibincangi Berantassumsel, di ruangan kerjanya berapa hari lalu.

Artinya, lanjut Feri begitu ia biasa libur tersebut barulah dimulai pihaknya di keesokan hari atau Senin 17 Desembernya.
"Karena pada 16 itu adalah  hari minggu. Dan, sedangakn siswa kita aktif kembali masuk mengikuti proses kegiatan belajar mengajar (KBM) semesteran genap Tahun Ajaran 2019/2020. Yakni, di 2 Januari 2019 mendatang," ungkapnya seraya mengatakan terkait hal tersebut sesuai dengan Juklat/Juknis dari Kantor Wilayah Kementrian Agama Provins Sumatera Selatan.

Pihaknya mengharap agar seluruh siswa madrasah dan guru/pegawai perwakilan setiap madrasah pada 3 Januari tahun depan.
"Untuk dapat ikutserta upacara dalam peringatan Hari Amal Bakti (HAB) Kemenag ke-73 Tahun 2019, yang dipusatkan di Halaman Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih," pesannya pembagian rapot siswa semua jenjang pendidikan tahun ini baru kali pertamanya memakai sistem (ARD) Aplikasi Raport Digital oleh sekolah.

Sementara itu, pihaknya pun mengharapkan supaya murid yang berada di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 selama liburan sekolah semesteran ganjil sekitar dua minggu kedepannya.
"Kita berpesan agar anak-anak kami ini tetap belajar di rumah dan termasuk juga sebaliknya pun turut membantu pekerjaan orang tua mereka," tambah Drs, M, Amin SAg, yang saat inj menjabat selaku Kepala Sekolah (Kepsek) MAN 1 dikonfirmasi terpisah, Selasa (11/12).
"Terlebih menurutnya, jangan sampai anak-anak menghabiskan waktunya yang tak bermanfaat. Apalagi, hingga ikut-ikutan dalam perayaan pergantian tahun baru atau tahun masehi, yang dimana kegiatan itu bukan tradisi kita. Dimana, soal ini lebih banyak mudoratnya ketimbang posisi positifnya," tukasnya sambil berpesan agar muridnya nanti masuk sekolah tetap pada waktu yang telah ditetapkan pihaknya. (Red)

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)