Asap Sampah Membuat Warga Tak Nyaman

Berantas Sumsel
By -
0

Tampak sampah kayu dibakarkan oknum warga di sebuah lapangan, Minggu (9/12/2018) dikeluhkan yang membuat mata warga lewat di sekitar lokasi pembakaran menjadi perih akibat asap bakarannya.

PRABUMULIH, BS.COM - Sejumlah warga yang bermukim di sekitar Rumah Duka di Kelurahan Gunung Ibul, Kecamatan Prabumulih Timur Kota Prabumulih mengeluh.

Hal itu tentunya cukup beralasan. Pasalnya, meskipun pemerintah sudah mengeluarkan peraturan terkait larangan jangan membakar hutan atau pun membakar sampah. Namun sebaliknya, sejauh ini masih ada sebagian kecil oknum warga membakar sampah.

Sampah yang dibakar warga tersebut kebanyakan sampah berasal rumah tangga. Seperti plastik, kayu dan batang pohon.
"Ya, mata kita menjadi pedih saat melintas di daerah jalan ini akibat asap bakaran sampah yang polusinya berlebihan," ujar Riko (31) salah satu warga atau pengendara motor dibincangi Berantassumsel, Minggu (9/12/2018) ketika melintas di lokasi Tempat Pembuangan Sampah (TPS) sementara.

Sampah tersebut, kata dia sebaiknya jangan dibakar. Karena pada akhirnya mengakibatkan mata jadi pedih, dan menimbulkan aroma bau tak sedap.
"Kan, sudah dilarang keras untuk tak lagi bakar sampah. Menurutnya, kalau mau membakar itu dibutuhkan lahan kosong yang tidak mengganggu warga," keluhnya pria ini.

Sementara itu, tak menampik dampak dari pihaknya membakar sampah di TPS ini membuat masyarakat menjadi terganggu, lantaran asap terbawah oleh angin.
"Ini hal terpaksa kami lakukan, yakni lantaran sampah masyarakat ini sudah belamburan dan menimbulkan bau tak sedap," aku Sairi (51) pembakar sampah dikonfirmasi terpisah.

Dia menambahkan, sampah yang dibakarnya tersebut tentu sudah mendapatkan izin dari pihak pemerintah terkait. Jika ada masyarakat yang merasa terganggu  harap dimaklumi saja.
"Nah, kalau ada yang berani ngeluh saya berani ngadap keatas (pemerintah, red) kita terkait," tambah Acui (56) Penjaga Rumah Duka.
"Oleh karena itu, saya berharap dengan warga buanglah sampah pada tempatnya alias di TPS demi menjaga kebersihan bersama. Sebab, akibat sampah yang berhamburan itu dapat memicuhkan berbagai penyakit nantinya," tukasnya. (Putri)

Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)