Tampak puluhan wali murid asal SD Negeri 13 Kelurahan Prabujaya, Kecamatan Prabumulih Timur Kota Prabumulih, Jumat (21/12/2018) mengambil pembagian raport anak-anak mereka di Semester Ganjil Tahun Ajaran 2018/2019.
PRABUMULIH, BS. COM - Tujuan SD Negeri 13 Kota Prabumulih rutin setiap pembagian raport siswa dengan langsung mengundang wali murid, yakni untuk bekerjasama terkait berbagai masalah anak mereka di sekolah.
Seperti terkait permasalahan kegiatan belajar mengajar (KMB), yang diikuti ratusan siswa dari kelas 1 hingga kelas 6 di sekolahnya.
"Alhamdulillah seluruh mereka (wali murid, red) kita meskipun hujan semuanya datang dalam pembagian raport Semester 1 Tahun Ajaran 2018/2019," ujar Kepala SDN 13, Parsono, SPdI, ketika dibincangi Berantassumsel, Jumat (21/12/2018) di sekolahnya.
Sehingga dengan adanya kesempatan tatap muka, kata Parsono begitu ia disapa tentu digunakan pihaknya sebaik mungkin guna tukar pendapat atau sharing antara guru sama para murid itu.
"Nah, disini setiap wali kelas dapat mencerita berbagai keluhan siswa-siswanya kepada wali murid bersangkutan, kalau seandainya ada yang dinilai bermasalah selama berada di sekolah ini," ungkapnya.
Bagi siswa yang tak masuk sekolah 3 hari berturut-turut. Tentu pihaknya mengharuskan wali murid untuk meminta surat keterangan sakit dari dokter.
"Ayo para wali murid berlomba-lombalah bersinergi demi mencerdaskan anak-anak bangsa ini kita," tambah pria tersebut seraya mengatakan aktif kembali proses KBM semester genap di sekolah bawah pimpinannya pada 7 Januari 2019 mendatang.
Sementara itu, tak jauh berbeda diungkapkan Oki Isti, rp, SPd pihaknya pun mengharap agar murid tetap belajar di rumah selama liburan usai pembagian raport semester ganjil tahun ini.
"Tetap bimbing atau pun perhatikanlah anak-anak kita ketika di rumah selama liburan ini. Dengan maksud, buat menghindari sesuatu hal yang tak diinginkan nantinya," pesan wanita berjilbab tersebut merupakan salah satu wali kelas di SDN 13 tersebut.
Dikatakannya, apalagi mengingatkan untuk murid yang berkeinginan masuk ke rayon SMPN 2 asal rayon sekolahnya tentu harus memiliki nilai besar.
"Terutama ketiga kategori mata pelajaran (mapel), yaitu Bahasa Indonesia, Matematika dan (IPA) Ilmu Pengetuan Alam," kata dia. (Putri)
Posting Komentar
0Komentar