Bimtek Jurnalistik PWI Hadirkan Wartawan Senior dan Pengamat

Berantas Sumsel
By -
0
SUKABUMI, BS.COM Bimbingan teknis (bimtek) jurnalistik yang digelar Dinas Kominfo dan Persandian (Diskominfosan) dan PWI Kabupaten Sukabumi menghadirkan narasumber dari kalangan wartawan senior dan pengamat kebijakan publik. Kegiatan yang mengambil tema "Keseimbangan fungsi kontrol sosial, edukasi, hiburan dan ekonomi dalam produk jurnalistik" itu diresmikan oleh Sekda Kabupaten Sukabumi H, Iyos Somantri di Hotel Selabintana, Selasa (18/12/2018).

Wartawan senior yang hadir adalah pengelola majalah Wanadri yang pernah menjadi wartawan di salah satu media nasional terkemuka, Tendi K Somantri dan pengamat kebijakan publik yang juga Ketua STIE PGRI Sukabumi Dr, H, Asep Deni. Tendi membawakan materi seputar teknik menulis berita yang berimbang, sedangkan Asep menyajikan materi bertema media dan kebijakan publik.

Narasumber lainnya Sekretaris Diskominfosan Kabupaten Sukabumi Asep Subur yang membawakan materi seputar Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP). Di tempat kegiatan tampak hadir Kepala Diskominfosan Akhmad Riyadi, Ketua PWI Kabupaten Sukabumi Rahmat Djuniardi, dan para peserta bimtek dari kalangan wartawan dan pegawai pemda.

Dalam sambutannya, Tendi menyampaikan, penulisan berita yang berisi kritikan harus didukung oleh data dan narasumber yang kuat. Walaupun isinya kritik, kalau penyajiannya santun, berita tersebut dapat diterima oleh pihak yang dijadikan sasaran kritik.
"Banyak yang terjadi saat ini wartawan menulis cooking news atau berita katanya. Harusnya ke lapangan dan ambil foto sebagai bukti otentik," katanya.

Sementara Asep Deni menyampaikan ajakan kepada peserta bimtek dari kalangan insan pers untuk mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) dan melanjutkan pendidikan hingga ke jenjang S1.

Adapun Asep Subur dalam menyebutkan instansi pemerintah wajib menjadi sumber informasi bagi insan pers dan masyarakat luas dengan jalan menyediakan informasi publik yang mudah diakses dan terintegrasi; mengutamakan ketepatan, kemanfaatan, serta kualitas dalam pelayanan informasi publik, menyediakan informasi publik yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan dan terjaminnya ketersediaan arsip yang otentik dan terpercaya.

Dalam penjelasannya, Rahmat Djuniardi mengatakan, bimtek yang diselenggarakan PWI dan Diskominfosan bertujuan untuk menambah wawasan wartawan yang setiap hari bertugas di lapangan. Dia mengharapkan bimtek jurnalistik dapat memberikan manfaat langsung kepada para peserta dalam bentuk dapat meningkatkan kemampuan menulis berita hingga lebih profesional dan menjunjung etika. (Bintang Suara Keadilan/Red)
Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)