Bupati Banyuasin Kucurkan Dana Rp 23 Milyar Buat Kemajuan Pendidikan Banyuasin

Berantas Sumsel
By -
0
Bupati Banyuasin, H, Askolani ketika menyampaikan kata sambutan dalam peringatan HGN ke-73 dan HGN 2018 berapa waktu lalu.

BANYUASIN, BS.COM - Kemajuan dunia pendidikan di Kabupaten Banyuasin menjadi prioritas utama, satu dari tujuh program unggulan dalam Visi dan Misi Banyuasin Bangkit Adil dan Sejahtera yang diusung oleh Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin, H Askolani dan Slamet lima tahun ke depan.

Adapun program unggulan itu adalah Banyuasin Cerdas. Upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Banyuasin dalam mewujudkan program tersebut meningkatkan kesejateraan guru, baik PNS maupun honorer, serta pembangunan infrastruktur sekolah-sekolah di wilayah Banyuasin.

Terlebih saat ini jumlah guru yang tercatat di PGRI Kabupaten Banyuasin diperkirakan mencapai 13 ribu. Terdiri dari guru PNS dan Honorer. Sedangkan gaji honorer sekarang masih kecil, dibandingkan daerah lain.

Bupati Banyuasin H, Askolani mengatakan telah menyusun 7 Program Unggulan dalam mewujudkan Visi dan Misi Banyuasin Bangkit, Adil, dan Sejahtera lima tahun ke depan. Salah satunya Program Banyuasin Cerdas guna memajukan dan meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Banyuasin.

Pada ABPD 2019, Pemkab Banyuasin akan menggelontorkan anggaran sebesar Rp 23 milyar untuk digunakan biaya pendidikan di Kabupaten Banyuasin.
“APBD Banyuasin 2019 sebesar Rp 2,2 Triliun yang angkanya masih sangat jauh dari Kabupaten Muba yang mencapai Rp 4 Triliun. Tapi kita tetap semangat meskipun anggaran Banyuasin kecil, kita berbagai upaya mencari anggaran dari Pemerintah Pusat dan Provinsi untuk Pendidikan Banyuasin,” ujar Askolani saat acara HUT PGRI ke-73 dan Hari Guru Nasional 2018 di Halaman Kantor PGRI Banyuasin beberapa waktu lalu.

Dia bersama Wakil Bupati Banyuasin Pakde Slamet saat ini belum bisa berbuat banyak untuk pembangunan infrastruktur sekolah seperti perbaikan ruangan kelas, kekurangan ruang kelas, atap bocor, sehingga tidak layak dan miris melihatnya.

Karena dirinya masih melihat dan mempelajari persoalan yang dihadapi Banyuasin ke depan. Untuk sementara ada 2000 guru honorer yang diberikan insentif oleh Pemkab Banyuasin.
Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)