Siswa Ikuti Ujian Pas Seminggu

Berantas Sumsel
By -
0

Salah satu guru SMP Muhammadiyah tengah mengoreksi hasil ujian Penilaian Akhir Sekolah hari kedua di Semester Ganjil Tahun Ajaran 2018/2019.

PRABUMULIH, BS.COM - Kini seluruh siswa mulai dari tingkat SD, SMP, dan SMA/SMK se-Kota Prabumulih sejak sehari kemarin telah mengikuti Ujian Semester Ganjil Tahun Ajaran 2018/2019 dari sekolah mereka.

Setidaknya, hal itu diungkapkan Kepala Sekolah (Kepsek) SMP Muhammadiyah, Djaliah SPd melalui Wakakesiswaan Arifin Arif. Menurutnya, sebanyak 136 siswa dari semua tingkatkan kelas diberikan sekolah dalam Ujian Semester atau Penilaian Akhir Sekolah (PAS) tahun ini.
"Pas itu diberikan kita selama semingu kedepan, atau berakhir di Sabtu mendatang ini," ujar Arifin Arif dibincangi Berantassumsel di kantor sekolahnya, Selasa (4/12/2018) didampingi Marini, Amd selaku bendahara di sekolah tersebut.

Hari ini merupakan hari kedua pihaknya memberikan pelaksanaan ujian tersebut, kata Arif sapaan akrabnya sebagai guru mapel jurusan IPS kelas 7 dengan mencapai 13 mata pelajaran (mapel) selama seminggu.
"Ujian tertulis itu diberikan kita sebanyak dua mapel perharinya," ungkapnya seraya mengatakan hasil ujian siswa tersebut langsung dikoreksi pihaknya.
"Nah, untuk koreksi bersama hasil ujian itu dilakukan sesudah ujian ini. Dan, bagi mereka (siswa, red) kita seandainya ada yang tak sempat mengikuti ujian pada hari tertentu. Mereka nanti bisa mengikuti ujian susulan, yang jadwalnya ditentukan sekolah," imbuhnya seluruh tingkatan kelasnya sudah memakai Kurikukum (K13) dari pemerintah.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbu) Kota Prabumulih, H, M Rasyid, SAg, MM diwakili Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Sekolah Menengah Pertama (PSMP) Heryadi, SPd tak menampik Penilaian Akhir Semester Ganjil tahun ini berlangsung selama satu pekan kedepan.
"Dengan demikian, pihak kita mengharapkan agar para wali murid dapat mengawasi anak-anak mereka buat giat belajar lagi di rumah," tambah Heryadi saat dikonfirmasi terpisah di ruangan kerjanya.

Dengan maksud, sehingga nanti muridnya mendapatkan hasil nilai ujian PAS memuaskan sesuai dengan harapan bersama.
"Terlebih lagi, untuk sekolah mata pelajaran yang diujiankan itu haruslah semuanya selesai diajar atau diujikan ke murid kita," pesannya.

Dikatakannya, adapun murid yang mengikuti ujian tersebut asal Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTS) Negeri serta Swasta.
"Yakni terdiri SMP 9,117 orang. Dan sementara itu, MTS berjumlah 1,827 orang, yang kesemuanya asal jenjang kelas 7, 8 dan 9 kita," tukasnya pria ini. (Red)

Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)