Walikota Prabumulih, Ir, H Ridho Yahya MM melukis di papan lukis tanda dibukanya pangelaran seni Gerakan Seniman Masuk Sekolah Tingkat SD/SMP, Rabu (12/12/2018) bertempat di Gedung Caroline, Kelurahan Sukaraja Kecamatan Prabumulih Selatan.
PRABUMULIH, BS.COM - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Prabumulih menggelar Pagelaran Seni dan Pameran Hasil Presentasi Pembelajaran Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) Tahun 2018 tingkat SD dan SMP se-Kota Prabumulih, yang bertempat di Gedung Caroline Jalan Talang Jimar Kelurahan Sukaraja Kecamatan Prabumulih Selatan, Rabu (12/12/2018).
Program hasil kerjasama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Prabumulih dengan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan ini dibuka langsung oleh Walikota Prabumulih Ir, H Ridho Yahya, MM didampingi Kadisdikbud H, H M Rasyid, SAg, MM dan sejumlah unsur muspida lainnya.
Dalam Pagelaran dan Pameran GSMS menampilkan sejumlah hasil seni berupa seni tari, vocal, seni musik, karikatur, seni rupa dan bahkan teater dari 26 SD/SMP yang turut ambil bagian dalam acara tersebut.
Kepala Disdikbud Kota Prabumulih, H M Rasyid, SAg, MM saat dibincangi mengatakan, bagaimana antusiasnya murid murid mengikuti program GSMS tersebut.
“Responnya sangat baik, dari sekolah maupun anak didik yang menerimanya. Bisa dilihat hasilnya hari ini ya, bayangkan dalam waktu 4 bulan anak-anak berhasil menampilkan semua pembelajaran dengan sangat baik," ungkap Rasyid sapaan akrabnya.
Meskipun dengan dana yang terbatas dan hanya menerjunkan 20 orang pengajar dari Tim Seni Kota Prabumulih. Namun, hasilnya cukup memuaskan sesuai dengan harapan pihaknya bersama.
Begitu pun dengan orang nomor satu di Prabumulih, Ir, H Ridho Yahya, MM mengapresiasi program GSMS ini.
“Saya sangat mengapresiasi acara ini. Karena dengan acara seperti ini bisa menjadi ajang pencarian bakat," terang ayah tiga anak ini.
Oleh karena itu, lanjut Ridho kegiatan ini jangan nanti berhenti sampai disini saja. Apalagi ke depan harus ditingkatkan lebih baik lagi.
"Kita berharap keharuman kota ini yang dibawa Rara bisa dilanjutkan nantinya oleh anak-anak kita ini," pesannya.
Sementara ketika disinggung mengenai tidak semua sekolah yang diikut sertakan dalam ajang ini, Ridho menyebutkan inikan anggarannya terbatas, yang anggarannya itu berasal dari kementrian.
"Tapi tahun depan akan kami usahakan untuk membantu dengan menganggarkan dananya, sehingga semua SD/SMP di kota nanas nantinya bisa ambil bagian dalam momen bergengsi tersebut," tukasnya. (Red)
Posting Komentar
0Komentar