Api terlihat masih berkobar membakar perpustakaan SDN 15 dan SDN 25 Prabumulih.
PRABUMULIH, BS.COM - Pada Rabu (16/01/2019) dini hari, sekitar pukul 00.00 WIB. Masyarakat Prabujaya, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih dikejutkan dengan peristiwa kebakaran.
Kali ini kebakaran terjadi di SD Negeri 15 dan SD Negeri 25 Prabumulih. Beruntung kobaran api cepat dipadamkan, dan api hanya menghanguskan ruangan perpustakaan milik dua sekolah dasar tersebut.
Dari informasi yang dihimpun, kobaran api pertama kali dilihat keluar dari ruangan perpustakaan. Hingga berita ini dibuat, belum diketahui penyebab kebakaran. Namun dugaan sementara, sumber api berasal dari korsleting listrik (arus pendek listrik) dari dalam ruangan perpustakaan sekolahan.
Penjaga sekolah SD negeri 15 dan 25 Hendra Yuniarto (32) mengatakan, kejadiannya begitu cepat, api pertama kali muncul dari ruang perpustakaan.
“Awalnya api terlihat cuman kecil tetapi dalam hitungan menit api sudah cepet membesar dan menghanguskan isi perpusatakaan,” katanya.
“Awalnya api terlihat cuman kecil tetapi dalam hitungan menit api sudah cepet membesar dan menghanguskan isi perpusatakaan,” katanya.
Khawatir kobaran api terus membesar dan menghanguskan gedung sekolahan, Endra pun memberitahukan peristiwa itu ke warga sekitar sambil berteriak meminta tolong.
“Kami langsung meminta bantuan mobil pemadam kebakaran dari pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih,” sebut Endra.
“Kami langsung meminta bantuan mobil pemadam kebakaran dari pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih,” sebut Endra.
Kobaran api baru bisa dipadamkan satu jam kemudian, setelah datang dua unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkot Prabumulih dibantu warga.
Kapolres Prabumulih, AKBP Tito Hutauruk, SiK, MH melalui Kapolsek Prabumulih Timur, AKP Alhadi Ajansyah SH ketika dikonfirmasi wartawan, membenarkan telah terjadi kebakaran di SDN 15 dan SDN 25 Prabumulih.
“Pertama kali api dilihat oleh penjaga sekolah dari dalam ruangan perpustakaan. Dirinya sempat berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya sambil berteriak meminta tolong kepada warga sekitar,” ujar kapolsek.
“Pertama kali api dilihat oleh penjaga sekolah dari dalam ruangan perpustakaan. Dirinya sempat berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya sambil berteriak meminta tolong kepada warga sekitar,” ujar kapolsek.
Masih dikatakan Alhadi, usai menerima laporan warga pihaknya langsung pergi ke lokasi kejadian, dan melakukan olah Tempat Kejadian Peristiwa (TKP). Untuk pengamanannya, sekitar lokasi kejadian oleh polisi dipasang tanda police line.
“Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu, yang terbakar cuma ruangan perpustakaan berikut isi dan perlengkapan buku perpustakaan sekolah,” tandasnya.
“Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu, yang terbakar cuma ruangan perpustakaan berikut isi dan perlengkapan buku perpustakaan sekolah,” tandasnya.
Rudiansyah salah satu Danru pemadaman kebakaran saat dibincangi menyebutkan, bahwa dirinya mendapat informasi dari masyarakat ada peristiwa kebakaran. “Kita langsung meluncur ke lokasi, tentunya dengan membawa persiapan, tapi ternyata kurang, dan kita meminta tambahan satu mobil lagi,” kata dia. (Red)
Posting Komentar
0Komentar