Hasil Sidak, Berapa Pelajar Terjaring Razia

// Berikan efek jera ke siswa

MUARA ENIM, BS.COM -
Untuk menciptakan kenyaman dan penertiban di saat jam sekolah. Camat Gelumbang, Syarkowi S, Sos bersama unsur kecamatan serta didampingi anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) setempat melakukan razia rutin  bagi para siswa sekolah yang terlihat di luar jam sekolah.

Razia tersebut dilakukan di tempat-tempat yang mana para siswa sekolah ini kerap berada di lokasi yang dirazia.

Adapun titik-titik yang disambangi dikegiatan razia rutin oleh camat dan unsur Kantor Kecamatan Gelumbang itu, yakni sekitar lokasi Tribun Lapangan Bola RS Pratama Kelurahan Gelumbang, warung-warung yang menjadi nongkrong siswa serta di ruko Jalan Raya Lintas Gelumbang di  permainan playstision (PS).

Dilokasi Tribun Lapangan Bola Kelurahan Gelumbang tersebut hasil razianya hanya mendapatkan seorang siswa sekolah dasar (SD) yang tengah tiduran di tribun tersebut. Dimana siswa ini masih memakai seragam sekolah, yaitu bernama Andi (12) Kelas 6, yang  mengaku asal SD Negeri 2 Gelumbang. Kemudian siswa tersebut akhirnya dikembalikan ke orangtuanya, yaitu Sukardi warga Kelurahan Gelumbang.

Sedangkan razia di tempat hiburan PS ketika jam sekolah, ada berapa siswa sekolah dari menengah atas  terlihat terjaring razia.

Dari siswa sekolah menengah atas yang terjaring razia tersebut, para siswa yang mengaku dari SMKN 1 Gelumbang dan SMAN 1 Kelekar itu terlihat didata dan diberikan arahan camat.

Camat Gelumbang Syarkowi S, Sos mengatakan kegiatan rutin dalam razia, dan infeksi mendadak (sidak) ke bawah untuk siswa di saat jam sekolah ini, disamping memberikan arahan bagi mereka agar dapat lebih baik lagi dalam bersekolah.
"Selain itu pihaknya juga menciptakan rasa nyaman bagi masyarakat. Terlebih lagi, razia ini untuk mencegah bagi para siswa  berbuat hal-hal negatif. Karena kita juga kerap mendapat informasi dari masyarakat atas keresahan selama ini," ungkapnya.

Dikatakan camat, siswa sekolah yang terjaring razia sudah didata, dan dilaporkan ke pihak sekolah masing- masing.
"Diharapakan kegiatan razia rutin yang kita lakukan ini setidaknya dapat memberikan efek jera khususnya bagi siswa sekolah yang bolos atau berkeluyuran ketika masih jam sekolah," tambahnya pria tersebut. (Junaidi)