Indra Yosep Afri Ansyah : Nyaleg Bukan Buat Memperkaya Diri, Ingin Semata Ikut Bangun Daerah

Indra Yosep Afri Ansyah Calon Legislatif Daerah Pemilihan (Dapil) 2, Kecamatan Rambang Dangku Kabupaten Muara Enim dari Partai Amanat Nasional (PAN).

MUARA ENIM, BS.COM - Bukan hanya masyarakat atau para calon legislatif (caleg) lain saja yang kini berlomba-lomba ingin menduduki kursi dibangku dewan kehormatan di Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) ini.

Diantara sekian banyak caleg yang ada tersebut salah satunya, yakni Indra Yosep Afri Ansyah adalah pemuda asal Desa Gerinam, Kecamatan Rambang Dangku Kabupaten Muara Enim.

Diakui pria kelahiran 9 September 1987 bersikeras ikut serta dalam pesta demokrasi Pemilihan Legislatif (Pileg) 5 tahunan sekali tersebut. Adalah bukan semata-mata mau untuk menjadi tenar apalagi ingin memperkaya diri. Menurutnya, hal itu dinilai sudah cukup terkait financial dengan pekerjaan pengusaha yang dilakoninya selama ini.
"Itu hal, ikut serta terlebih semata-mata ingin dalam membangun daerah kelahiran saya," ujar anak pasangan suami istri (pasutri) Rusdianto dan Sastri Hotma ini.

Suami dari Oktasari Merlianti    mengatakan, terkait bisnis usahanya tersebut tentu bisa memberdayakan masyarakat dalam bentuk pekerjaan.
"Karena politik bagi saya ialah ibadah guna memperjuangkan aspirasi masyarakat baik dunia atau pun akhirat," ungkap ayah dari Khansa Arafah Zalindra yang dinilai memiliki penampilan sederhana, supel dan dermawan dalam kesehariannya.

Dibalik kesederhanaan pria yang biasa disapa Indra, merupakan seorang caleg berasal Daerah Pemilihan (Dapil) 2 Partai Amanat Nasional (PAN). Terpenting menjadikan masyarakat di daerah pemilihannya, yang berakhlakul karimah, mandiri serta terus mengabdikan diri bagi orang banyak.
"Nah, bermodal itulah saya kuat buat dalam pencalonan ini," ungkap Indra anak Kepala Desa (Kades) Gerinam yang sukses menjabat tiga priode.

Dikatakannya, kiprahnya berpolitik sudah menjadi niat sejak kecil waktu masih duduk dibangku sekolah dasar (SD), dengan belajar mengikuti orang tuanya sebagai kades mengabdikan dirinya diri di tengah-tengah masyarakat.

Oleh karena itu, ia pun meminta doa dan dukungan seluruh warga semoga perjalanan politik ini bisa berhasil untuk 5 tahun kedepannya.
"Dengan begitu, banyak akan karya yang diteruskan maupun bakti setelah apa diperbuatnya saya," kata dia lelaki mempunyai
motto hidup "Konsep ibadah merupakan landasan jalan hidup dan prinsipnya," tukasnya. (Red)