Kini, Jam Tambahan Mapel Madrasah Ditiadakan

Berantas Sumsel
By -
0

Kepala MAN 1 Kota Prabumulih, Budiman, SPd, MM.

// Siswa Diberikan Try Out

PRABUMULIH, BS.COM - Berbeda dengan tahun sebelumnya. Tahun ini siswa yang berada di bawah naungan Kementrian Agama Kota Prabumulih tak lagi memberikan jam tambahan Mata Pelajaran (Mapel) bagi siswa Kelas 12 di sekolah mereka.

Setidaknya hal ini disampaikan Kepala Kantor Kementrian Agama (Kakan Kemenag) Prabumulih, Drs, H, Yerri Taswin, MPdI melalui Kasi Pendidikan Madrasah Fery Mulyadi, SE, MAB menyebutkan, hal tersebut karena setiap guru telah semaksimal mungkin memberikan mapel kepada siswa dalam proses kegiatan belajar mengajar (KBM) selama di sekolah.
"Itu mata pelajaran tambahan seperti Matematika, Bahasa Indonesia, Inggris dan teori kejuruan yang di-Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di sekolah kita kini ditiadakan lagi," ujar Feri Mulyadi saat dikonfirmasi Berantassumsel, Selasa (22/1/2019) lewat whatsapp (WA)-nya.

Dimana penuntasan KBM tersebut, ungkap dia, selama jam sekolah sudah jauh-jauh hari dilaksanakan seluruh Madrasah Aliyah (MA) atau pun Madrasah Tsanawiyah (MTS) baik negeri dan swasta pada Semester Genap Tahun Ajaran 2018/2019.
"Dengan demikian, setidaknya mereka (siswa, red) kita siap-siap mengikuti pelaksanaan ujian nasional itu nanti," ungkapnya.

Menurutnya, setelah ribuan siswa memperdalamkan materi khususnya keempat mata pelajaran yang diujian nasionalkan siswa kelas XII.
"Dalam waktu dekat siswa kita diberikan try out, guna melihat sejauh mana hasil pencapaian daya serap mereka selama mendalami materi mapel yang diberikan oleh guru itu," tambahnya pria tersebut.

Sementara itu, Kepala Madrasah Aliyah Negeri ( MAN) 1 Prabumulih Budiman, SPd, MM ketika dikonfirmasi terpisah di ruangan kerjanya mengatakan sejauh ini pihaknya belum bisa memastikan apakah sebanyak 185 murid kelas terakhir tahun ini di bawah pimpinannya.
"Diberikan lagi jam tambahan belajar semacam tahun-tahun yang sudah maupun sebaliknya tidak nantinya," kata lelaki mantan Kepala Sekolah (Kepsek) MTSN 1 dan MIN 2 Palembang ini.

Namun yang jelas, lanjutnya, sejak dua tahun terakhir ini sekolahnya sudah menyelenggara UNBK tersebut secara mandiri.
"Artinya, sekolah kami tidak menumpang ujian ke tempat sekolah lain. Oleh karena sudah memiliki ruangan dan laboratorium komputer sendiri," tukasnya. (Red)
Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)