PRABUMULIH, BS.COM – Moment mengakhiri tahun 2018 juga dilakukan Santri Warga Binaan Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Kota Prabumulih dengan menggelar Tauziah dan Do’a bersama untuk korban Tsunami di Banten dan Lampung, Senin (31/12/2018) malam.
Acara kegiatan yang digelar di Aula Blok Rutan Prabumulih ini diikuti oleh seluruh penghuni rutan dan dihadiri pihak Badan Narotika Nasional (BNN) Kota Prabumulih, Lurah setempat maupun tamu undangan lainnya.
“Momen pergantian tahun baru kali ini sengaja kita gelar Tauziah dan Doa Bersama didalam rutan bersama santri warga binaan kita yang juga mengajak mendoakan saudara-saudara kita yang baru-baru ini mengalami bencana tsunami dibeberapa daerah di wilayah Indonesia ini,” ungkap Kepala Rutan Kelas II B Kota Prabumulih, Reza Mediansyah Purnama Amd IP SH.
Menurutnya, pihaknya juga memberikan kesempatan kepada keluarga warga binaan Rutan Kelas II B Kota Prabumulih untuk ikut hadir Berdoa sekaligus Dzikir bersama Ustadz M Basit yang sengaja didatangkan dari Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Ulum Al-Fatah Mubarokah Gelumbang ini.
“Momen ini juga kita jadikan sebagai kegiatan untuk lebih mendekatkan diri ke Allah SWT. Kita pun berikan kesempatan kepada keluarga mereka (warga binaan) untuk berkumpul bersama santri warga binaan hadir dalam tauziah ini,” kata dia.
Lebih lanjut Reza menuturkan, acara yang digelar ini juga diharapkan nantinya akan dapat mengembalikan mental santri warga binaan di Rutan Kelas II B Prabumulih.
“Sekaligus memperbaiki kualitas iman, supaya nantinya paska menjalani masa hukuman di dalam rutan warga binaan bisa diterima kembali oleh masyarakat luas,” tuturnya.
Selain itu, sambung dia dalam menggelar kegiatan tersebut, pihaknya memberikan siraman rohani kepada para santri warga binaan di Rutan Kelas II B Prabumulih dengan menghadirkan tausiah Ustadz M Basit dari Ponpes Darul Ulum Al-Fatah Mubarokah Gelumbang tersebut.
“Dan Alhamdulillah semuanya lancar dan semua berjalan sesuai harapan,” imbuhnya.
Pantauan di lapangan, kegiatan bertajuk doa bersama menyambut Tahun Baru 2019 dan refleksi akhir 2018 di Rutan Kelas II B Prabumulih ini dimulai pukul 18.00 WIB.
Meski suasana di dalam rutan tersebut penuh dengan segala keterbatasan, namun suasana khusuk terlihat jelas ketika ratusan santri warga binaan dan seluruh petugas membaur bersama mendoakan keselamatan Bangsa Indonesia dari bencana dan musibah seperti yang menimpa di wilayah Banten dan Lampung.
Selama kegiatan berlangsung, petugas Rutan Kelas II B Prabumulih juga tanpa terkecuali juga siaga mengawasi seluruh warga binaan, dengan tujuan untuk mengantisipasi besar atau kecil kemungkinan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. (Red)
Posting Komentar
0Komentar