Tampak warga beramai-ramai membeli buah duku, Senin (21/1/2019) di Jalan Surip Sumaharjo depan SMP Muhammadiyah, Kelurahan Pasar 2, Kecamatan Prabumulih Utara Kota Prabumulih, karena duku tengah banjir dijual para pedagang.
PRABUMULIH, BS.COM - sejak saat ini memasuki musim buah-buahan. Tentunya, banyak para Pedagang Kali Lima (PKL) dadakan yang mengalih pekerjaan atau profesi mereka ke menjadi tukang buah.
Seperti yang dilakukan sejumlah pedagang berada di depan SMP Muhammadiyah, Jalan Surip Sumaharjo, Kelurahan Pasar 2, Kecamatan Prabumulih Utara Kota Prabumulih ini.
Di sekitar tempat ini, selain PKL menjualkan durian dan cempedak. Tak ketinggalan juga pedagang ikutan menjual duku buah musim tahunan tersebut.
"Ya, semenjak kini musim buah-buahan terpaksa kita jualan buah favorit masyarakat ini dulu," ujar Mis (40), salah satu pedagang dibincangi Berantassumsel, Senin (21/1/2019) di sela-sela melayani pembelinya.
Dimana duku tersebut, diakuinya didatangkan asal daerah Hujan Mas dan Penanggiran kepada pedagang di Kelurahan Pasar 2, khususnya di depan SMP Muhammadiyah ini.
"Kalau sedang banjir semacam ini. Buah duku kita jual Rp 5 ribu perkilogram (Kg)-nya," ungkapnya wanita tersebut seraya mengatakan banjirnya buah berkulit kuning dan manis itu diperkirakan hingga Februari 2019 mendatang.
"Nah, bila sudah habis musim. Buah langkah tahunan ini bisa naik, yakni harganya mencapai Rp 20 ribu perkilogramnya," tambahnya.
Tertelebih bukan hanya masyarakat kalangan umum saja yang hingga rela antri membeli buah setahun sekali tersebut. Tak terkecuali, termasuk juga kalangan remaja tidak mau ketinggalan ingin mencicipi buah manis serta berbiji ini.
"Men musim cak ini saya banyak beli untuk stok di rumah. Buat cemilan bersama keluarga. Kalo la dak musim lagi kagek, hargo sekilonyo biso naik mecapai 2 hingga 3 kali lipat," kata Wati (23) salah satu pembeli dikonfirmasi terpisah.
Menurutnya, duku tersebut sebagian kecil dipercaya warga bisa menurunkan timbangan berat badan.
"Apolagi harga yang diberikan penjual cukup murah. Dengan begitu, jadi konsumen yang ngemar menikmati buah duku ini pembeli tentunya terus meningkat," imbuhnya. (Putri)
Posting Komentar
0Komentar