// Warga Minta RW 03 Segera Diganti
PRABUMULIH, BS.COM – Terkait adanya isu masyarakat yang ingin meminta mengganti Ketua RW 03 di Kelurahan Muntang Tapus, Kecamatan Prabumulih Barat Kota Prabumulih, Lurah Muntang Tapus mengadakan rapat bersama para RT dan RW, di wilayah pimpinannya, Selasa (22/1).
Pelaksana Tugas (PLT) Lurah Muntang Tapus, Sarutama, SE mengaku kalau rapat ini memang sengaja digelar, mengingat adanya isu keluhan warga yang meminta pergantian Ketua RW 03 dijabat oleh M. Hal itu, lantaran yang bersangkutan tengah mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Prabumulih.
“Namun pertemuan ini juga sudah damai, dan ternyata tidak adanya isu tersebut. Dan, saya juga berharap jangan sampai membawa isu ini kemana-mana terkait adanya kabar miring ini dan juga mereka semua sudah berdamai,” jelas Sarutama.
Namun disisi lain warga Muntang Tapus dengan tegas juga meminta pergantian RW di wilayah lingkungan RW 3 tersebut.
“Pokoknyo kami meminta ganti RW, karena kami sudah tak merasa nyaman lagi terkait adanya tindak pilih kasih apabila adanya bantuan dan warga disini juga sudah kompak meminta turunnya RW itu," kata warga berinisial H dibincangi didampingi warga lainnya.
Dikatakannya, negara ini bukan negara kerajaan. Selaku warga tentunya menginginkan perubahan dan keadilan. Terlebih hal ini sebenarnya sudah lama diinginkan warga.
Apalagi warga selama ini pernah mengumpulkan Kartu Keluarga (KK), namun tak pernah ditanggapi lurah sebelumnya.
“Kami inginkan betul RW 03 itu diganti. Tapi sebaliknya tidak ditanggapi lurah sebelumnya. Kemungkinan jangan-jangan lurah itu sudah disetir oleh dia (RW, red) itu," tegas H kepada Jodanews.com.
"Makanya, bila pelu terkait hal ini kami akan menghadap lurah langsung. Dengan maksud agar yang bersangkutan diganti secepatnya," tambahnya.
Sementara itu, Ketua RW 03 inisial M saat diwawancarai melalui via telepon seluler membantah adanya rapat antara camat, lurah, dan berapa RT dan RW untuk membahas pergantian dirinya selaku RW 3 tersebut.
“Tidak ada dalam rapat tersebut membahas pergantian RW, dan di pertemuan ini kami malah membentuk lembaga, tokoh masyarakat dan para RT juga sudah setuju dengan pembahasan tersebut. Nah, kalau memang adanya isu itu saya siap untuk digantikan, tapi tentunya sesuai dengan mekanisme dan peraturan walikota (perwako) yang berlaku,” akunya. (Jodanews/Red)
Posting Komentar
0Komentar