PALI, BS.COM - Peristiwa terkait adanya warga yang disambar petir hingga meninggal dunia, pada Sabtu (16/02/2019) sekitar pukul 16.00 WIB terjadi di Kelurahanan Talang Jepit Talang Ubi Kabupaten PALI Sumsel.
Korban adalah Ngatemi Binti Mukri (48) warga Talang Jepit Kelurahan Talang Ubi Selatan, Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Sumatera Selatan.
Kapolres Muara Enim, Afner Juwono, SH didampingi Kapolsek Talang Ubi melalui Humas M Yarmi membenarkan kejadian tersebut.
Dituturkan Humas sebagaimana keterangan suami korban (pelapor) dan saksi saksi bahwa sebelum peristiwa tersebut terjadi, Sabtu (16/02/2019) sekitar pukul 09.00 WIB pelapor yang tiada lain suami korban, pergi ke kebun yang telah ditanami padi untuk memotong kayu. Kemudian sekitar pukul 11.00 WIB korban menyusul ke kebun bersama dengan 2 orang cucunya bernama Raka
dan Rafa lalu istirahat di pondok sembari menunggu suaminya selesai memotong kayu yang berjarak sekitar 100 Meter dari pondok kebun tersebut.
Sekitar pukul 15.00 WIB turun hujan lebat dan petir Korban bersama dua cucunya berteduh di pondok, sedangkan pelapor/suami korban masih tetap berada di tengah hamparan kebun berteduh menggunakan terpal.
Kemudian pelapor mendengar suara sambaran petir yang sangat dahsyat. Pelapor kuatir terjadi apa-apa terhadap istri dan dua cucunya. Lalu pelapor kembali ke pondok.
"Betapa kaget dan sontaknya pelapor melihat pondok tempat istri dan kedua cucunya berteduh sudah hancur. Pelapor kemudian melihat istrinya (korban) sudah tergeletak tidak bergerak lagi, saat diperiksa pelapor tidak bernyawa, tetapi kedua cucunya selamat," ungkap Yarmi.
Lalu pelapor meminta pertolongan ke pondok tetangganya yang bernama Jum (35) warga Talang jepit Kelurahan Talang Ubi Selatan Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI untuk meminta pertolongan ke PT Musi Hutan Persada (MHP).
Tidak berselang lama datanglah pihak PT MHP lalu korban dibawa ke rumah duka di Talang Jepit Kelurahan Talang Ubi Selatan Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI. Akibat sambaran petir tersebut pada tubuh korban mengalami luka lebam kehitaman di belakang telinga sebelah kanan diduga akibat sambaran petir sehingga korban meninggal dunia.
"Atas musibah tersebut, suami korban dan pihak keluarga ikhlas dengan kematian korban dan menolak untuk outopsi," terangnya. (Junaidi)
Posting Komentar
0Komentar