Bobol Indomaret Dua Pria Ditangkap

MUARA ENIM, BS.COM - Berdasarkan LP/B/09/II/2019/Reskrim/M.Enim/Sek.Gn.Megang/23/02/19 Kepolisian Sektor Gunung Megang Polres Muara Enim berhasil mengungkap, dan menangkap dua pelaku kasus dengan Pencurian Pemberatan (Curat) dalam Pasal 363 KUHPidana.

Dua orang pelaku pembobol Indomaret Desa Panang Jaya, Kecamatan Gunung Megang Kabupaten Muara Enim yang ditangkap itu rupanya sang supir batubara, yakni Dodi Bin Sukarman(32) warga Desa Penanggiran Kecamatan Gunung Megang, dan rekannya Dwi Saputra (23) warga Desa Panang Jaya Kecamatan Gunung Megang yang juga sama berprofesi seorang supir.

Keduanya ditangkap Jajaran Reskrim Polsek Gunung Megang, pada Selasa (26/02) sekitar pukul 11:00 WIB, di Dusun 1 Desa Penanggiran.

Kapolres Muara Enim, AKBP Afner Juwono, SIK melalui Kapolsek Gunung Megang AKP Feryanto, SH didampingi Kanit Reskrim Aiptu M, Fadhli membenarkan penangkapan dua pelaku pembobol PT Indomarco Prismatama/Indomaret di Desa Panang Jaya Kecamatan Gunung Megang tersebut.

Kejadian curat oleh para pelaku ini terjadi pada (23/02/19) lalu sekitar pukul 06:00 WIB.

Dimana, kronologis kejadian tersebut bermula saat Wahyudi, Darmasyahdan Ayuni di pagi hari membuka toko miliknya, namun kagetnya ketika membuka toko tersebut terlihat plafon toko jebol dan barang-barang didekat kasir sudah berantakan dan sebagian hilang.

Akibat hal tersebut korban pun melaporkan kejadian ini kepihak Polsek Gunung Megang Polres Muara Enim berdasarkan LP tertulis.

Menindak lanjuti LP tersebut Reskrim Polsek Gunung Megang melakukan penyelidikan dan alhasil dapat mengungkap, dan menangkap para pelaku yang tengah terpisah. "Ya, pelaku Dodi kita tangkap dan kita lakukan pengembangan serta penangkapan Dwi Saputra sempat ingin lari atau pun melawan petugas. Sehingga, dengan terpaksa pelaku ditindak tegas dilumpuhkan timah panas di bagian betisnya," terang AKP Feryanto, SH.
"Selanjutnya pelaku kini telah diamankan di Polsek Gunung Megang berikut barang bukti (BB) hasil kejahatan dari para pelaku dan kemudian dilakukan penyidikan lebih lanjut," pungkasnya. (Junaidi)