// Ajak Warga Rutin Gelar Gotong Royong
PRABUMULIH, BS.COM - Kini telah memasuki musim panca roba. Artinya, dengan perubahan cuaca dari musim kemarau ke musim penghujan ini tentunya terdapat sejumlah penyakit yang menyerang di lingkungan warga di Kota Prabumulih.
Seperti penyakit berbahaya bagi warga, dan bahkan bisa berdampak membawa kematian, yakni Deman Berdarah Dengue (DBD).
"Dimana DBD ini akibat jentik nyamuk aedes aegypti air yang tergenang di dalam bak mandi atau pun pada wadah terbuka lainnya," ungkap Ketua Rukun Warga (RW) 09, Kelurahan Gunung Ibul (GI) Kecamatan Prabumulih Timur Eningwati, SP ketika dibincangi Berantassumsel, Kamis (21/2/2019).
Adapun cara yang digunakan untuk Pembasmi Sarang Nyamuk (PSN) atau jentik nyamuk tersebut, kata dia, yaitu dengan menaburkan bubuk abate di dalam air tergenang itu.
"Kalau sudah ditabur, terutama dalam bak mandi. Maka, sekitar dua bulan kedepan air tak bisa dikonsumsi karena mengandung pestisida," ungkapnya.
Selain itu cara lainnya pencegahan DBD tersebut menurutnya, warga harus bisa menjaga Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di lingkungan tempat tinggal mereka.
"Juga dibantukan dengan gotong royong membersihkan lingkungan. Oleh sebab itulah, disini mereka (warga, red) diajak gotong royong," terangnya seraya mengatakan gotong royong tersebut juga sekaligus dibantu pegawai Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Prabumulih Timur, Kader UKK, Posyandu dan Kader PHBS.
Terlebih dalam kerja bakti baru kali pertama dilaksanakan ini, yang sekaligus Ketua RW 9 bersama petugas kesehatan menyesosialisasikan waspada deman berdarah dengue dan sekalian terkait soal pencegahannya, ialah Menguras, Mengubur, Menutup dan Menghindari (3 M Plus) kepada masyarakat di wilayahnya.
"Saya dan bersama masyarakat lainnya pun mengharapkan agar kegiatan gotong royong serta pembagian bubuk abate nantinya tetap terus berlanjut," tambah Ela (50) salah satu masyarakat dikonfirmasi terpisah. (Putri)
Posting Komentar
0Komentar