Demi Misi Kemanusian, Yonzipur 2/SG Terjunkan 100 Personil
By -
Februari 17, 2019
0
PRABUMULIH, BS.COM - Bukan hanya Pemerintah Daerah Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam hal ini, yakni Pemerintah Kota Lombok saja yang ikut membantu masyarakat dalam membangun kembali Kota Lombok tersebut.
Tak terkecuali Pemerintah Pusat melalui setiap daerah seperti Yonzipur 2 Samara Grawira Kota Prabumulih juga turut diberangkatkan demi membantu misi kemanusian pasca bencana Tsunami beberapa waktu lalu di Kota Lombok ini.
"Jumlah personil yang kita utuskan sebanyak 100 orang," ungkap Komandan Batalyon Yonzipur 2/SG Prabumulih, CZI Zamroni, ketika dibincangi Berantassumsel, Minggu (17/2/2019) usai upacara keberangkatan Satuan Tugas (Satgas) 2019 bertempat di Halaman Upacara Yonzipur 2/SG itu sendiri.
Adapun tugas yang diberikan, kata danyonzipur kepada 100 orang personilnya selama berada disana dengan waktu sekitar 10 bulan kedepan alias tergantung lama atau pun selesainya pekerjaan tersebut.
"Yaitu dalam rangka rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana alam lalu. Yang tugas dilakukan mereka (personil, red) membantu membangun fasilitas umum dan rumah masyarakat kita disana," ungkapnya.
"Fasilitas umum itu diantaranya; jembatan, sekolahan, rumah ibadah dan lainnya," terang danyozipur.
Dia menambahkan, tugas yang diberikan terhadap personil merupakan amanah digariskan Tuhan Yang Maha Esa (YME) sebelum mereka di lahirkan ke muka bumi ini.
"Oleh karena itu, kita mengharapkan agar personil dapat menjalani tugas ini dengan ikhlas. Karena ini ladang amal ibadah dan pengalaman bagi mereka," tuturnya.
Sesuai dengan perintah kasdam kerjakanlah tugas disana dengan sebaik-baik mungkin. Dan, jangan sampai menimbulkan masalah dengan warga.
"Kalau ada masalah tak bisa diatasi, laporkan ke kita. Jaga keluarga atau masalah pribadi. Nah, jika itu sudah terjaga. Maka kesatuan kita pun pula bisa terjaga dengan baik," imbuhnya.
Lanjutnya, mengingatkan tugas semacam ini bukan baru kali pertama dilakukan. Namun sebaliknya, pun sebelumnya pernah dilaksanakan anggotanya di Nangro Aceh Darussalam (NAD), Natuna dan wilayah lain sebagainya.
"Terlebih buat istri para anggota guna mengikhlaskan selama keberangkatan suaminya dalam menjalankan tugas kemanusian dari negara kita ini," pesannya. (Red)
Tags:
Posting Komentar
0Komentar