Desak Pedagang Fungsikan Kios PTM 2

Berantas Sumsel
By -
0

Taufik Hidayah, SE Kepala Pasar Inpres Prabumulih saat dibincangi awak media belum lama ini.

PRABUMULIH, BS.COM - Pemerintah Kota (Pemkot Prabumulih hingga kini terus mendesak kepada para pedagang yang sudah terdata atau memiliki bukti Surat Keterangan (SK) kepemilikan kios mereka di Pasar Tradisional Modern (PTM) 2 Pasar  Kota Prabumulih, guna segera difungsikan.

Adapun desakan kios agar difungsikan PTM 2 tersebut. Yakni, tentunya berapa kategori kios pedagang yang telah resmi dibagi untuk difungsi sebagaima berdasar kelengkapan data, dan aturan ditetapkan pemerintah.
"Sudah ada berapa jenis kios pedagang di PTM 2 itu kita bagikan," ujar Kepala Pasar Inpres Prabumulih, Taufik Hidayah, SE ketika dibincangi Berantassumsel saat berada di lingkungan Kantor Pemkot belum lama ini.

Dimana jenis dagangan dijual pedagang baik di gedung PTM 1 dan PTM 2. Yang mana keselurahan pedagang ini tercatat mencapai 1,800 orang.
"Untuk PTM 1 Lantai Dasar area parkir kendaraan, Lantai 1 pakaian dan makanan dan Lantai 2, yaitu sepatu, sendal serta tas. Sementara PTM 2 Lantai Dasar berupa jenis jualan basah seperti ikan, daging, ayam dan lainnya. Kemudian pada Lantai 1-nya kios penjahit dan Lantai 2 lapak aksesoris pedagang kita," ungkapnya.

Bukan hanya itu, menurutnya Jembatan Sky Bird penghubung antara kedua gedung PTM tersebut  kedepan juga difungsikan. Dan, begitu pun sebaliknya pula, pihaknya berencana akan memasangkan pendingin (AC).
"Itu hal, mengingatkan jalan jembatan ruangan kita dinilai cukup panas," tambahnya pria berambut cepak dan bertubuh besar ini.

Ketika disinggung terkait soal lahan parkir kedua lokasi PTM sekarang dikelolah oleh pihak siapa? Taufik mengaku, hingga sejauh ini masih dipegang Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Seinggok Sepemunyian.
"Tetapi menurutnya parkir ini lebih baik kedepannya ditender atau diserahkan ke pihak ketiga saja," tukasnya lelaki berkulit sawo matang.

Terlebih ia dan bersama pedagang lain siap menuruti aturan dari pemerintah, bila lapak pedagang buah-buahan di direalisasikan bagi puluhan pedagang buah di PTM 2 tersebut.
"Oleh karena saya dan seorang anak saya masih menunggu kapan pelaksanaan pembagian kios buah itu oleh pemerintah," imbuh Suryani (50) didampingi Edi Kari tercintanya, salah satu pedagang yang dikenal warga merupakan pedagang lama di Pasar Inpres Prabumih itu. (Red)


Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)