Habiskan Dana Besar, Warga Nilai Acara Sepi Pengunjung

Berantas Sumsel
By -
0

PRABUMULIH, BS.COM - Konser damai yang mengangkat Tema "Pemilih Berdaulat Negara Sehat" diselenggara oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah  (KPUD) Kota Prabumulih, Minggu (24/2/2019) pagi bertempat di Taman Kota (Tamkot) Prabu Jaya Kota Prabumulih, dirasakan kurang efektif.

Acara yang bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat Kota Prabumulih, pada Pemilihan Umum (Pemilu) serentak di 17 April mendatang tahun ini, dan memberi edukasi kepada masyarakat mengenai tata cara pencoblosan serta mensosialisasi fungsi terkait 5 surat suara tersebut. Pantauan awak media  di lapangan dan dari berapa sumber mengaku acara tersebut terbilang sepi pengunjung atau para tamu undangan.

Seperti diungkapkan Roni merupakan warga setempat menyebutkan tidak tahu jika hari ini ada acara sosialisasi yang diadakan pihak KPU Kota Prabumulih. Dimana, yang ia lihat hanya terdapat acara seperti konser band di Tamkot Pj tersebut.
"Yang saya ketahui acara tersebut dari pagi tadi pengunjungnya sepi, memang ada yang datang ke acara itu tapi tak banyak. Mereka saya lihat cuma berjoget-joget sambil bernyanyi saja, ada yang di atas panggung dan ada juga  pun sebaliknya dibawah panggung," ungkap ketika dibincangi awak media.

Terlebih cukup disayangkan, dimana kegiatan  tersebut memakan dana cukup besar mencapai sekitar Rp 70 juta dirasakan terbuang dengan hasil tak memuaskan.

Bahkan lebih disayangkan lagi, pihak KPU Kota Prabumulih memakai jasa penyelenggara acara atau Event Organizer (EO) band untuk penghibur para tamu, dan masyarakat bukan dari Kota Prabumulih, melainkan luar kota ini. Padahal EO dan band-band lokal yang mumpuni asal kota ini sendiri dinilai masih banyak.

Ketua KPU Kota Prabumulih Marjuansyah,  SIP, saat diwawancarai usainya acara  tersebut tak menampik bahwa acara tersebut menghabiskan anggaran sekitar Rp 70 juta.
"Itu sudah termasuk pajak, dan nanti akan kita adakan pagelaran seni di City Mall Kota Prabumulih. Acara ini kita melibatkan pihak kedua dalam hal ini, yaitu EO berasal Kota Palembang," terangnya.

Ketika disinggung menyangkut tentang suskes atau tidaknya acara tersebut, dirinya mengklaim bahwa acara tersebut sukses walau di ketahui kurangnya antusiasme masyarakat yang berdampak sepinya pengunjung.
"Ya sukses lah masa gak sukses. Mungkin banyak peserta tadi, tapi tidak ngumpul, banyak yang mencar. Ya, mungkin kedepannya kita akan tingkatkan lagi sosialisasi kepada warga," tegasnya. (Red)
Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)