PALEMBANG, BS.COM - Disenyalir sebagai tempat peredaran narkoba, lokalisasi Kampung Baru di Jalan Teratai Putih Kecamatan Sukarami, Palembang diporak-porandakan aparat gabungan. Dari hasil razia tersebut, aparat gabungan tidak berhasil menemukan narkoba.
Diduga kedatangan petugas, Rabu (27/2) siang sudah bocor sehingga aparat tidak menemukan barang bukti (BB) narkoba meskipun sudah menerjunkan anjing pelacak. Razia ini sendiri digelar tim gabungan terdiri dari BNNP Sumsel, Satpol PP, Satres Narkoba Polda Sumsel, TNI AD dan Polisi Militer Angkatan Darat beserta Dinas Kesehatan.
Kepala BNNP Sumsel, Brigjen Pol Jhon Turman Panjaitan menerangkan, razia gabungan digelar setelah banyaknya laporan pengaduan masyarakat Palembang. Selain tempat pusat prostitusi ilegal, tempat hiburan malam ilegal juga disinyalir menjadi sarang peredaran maupun pemakaian narkoba.
"Praktek prostitusi ilegal, tempat hiburan malam ilegal di wilayah kampung baru ini sudah berlangsung dari tahun ketahun tidak pernah berhenti. Oleh karena itu, BNNP Sumsel, pemerintah daerah, Satpol PP, TNI, Polri setelah rapat menyatukan persepsi bahwa di kampung baru ini tempat prostitusi ilegal, tempat hiburan malam ilegal makanya kita razia," jelasnya.
Masih kata Brigjen Jon Turman, selain melakukan penyegelan di tiga tempat hiburan ilegal yang dilakukan Sat Pol PP, pihak Polresta Palembang melakukan pendataan mucikari yang ada di kampung baru, karena selama ini mucikari telah yang melakukan pembiaran praktek prostitusi.
"Anjing pelacak kita kerahkan. Dan hasilnya banyak menemukan peralatan untuk menghisap sabu berserakan dimana – mana. Satu orang penjaga diskotik yang positif urinenya positif mengandung Methamphetamin dan ini membuktikan di wilayah ini sebagai tempat aman bagi pemakai narkoba," pungkasnya. (Red)
Posting Komentar
0Komentar