Pakde (70) tewas di tempat akibat disambar Kereta Api Babaranjang muatan Batubara, Rabu (6/2/2019).
MUARA ENIM, BS.COM - Insiden tewasnya seorang tersambar Kereta Api (KA) Babaranjang di Perlintasan Rel KA Tebing Bantaian, Desa Panang Jaya, Kecamatan Gunung Megang Kabupaten Muara Enim, Rabu (06/02) sekitar Pukul 09:00 WIB atas nama Pakde.
Dimana Pakde tersebut yakni nama panggilan akrab oleh masyarakat setempat.
Menurut beberapa saksi mata yang ikut membantu aparat mengangkat mayat dari Pinggiran Rel Perlintasan KA itu, bahwa korban tewas disambar lantaran dinilai dirinya sudah tua. Dan, bukan hanya itu ia juga kurang pendengaran.
"Beliau (korban, red) sudah sering mondar- mandir di kawasan ini. Korban akrabnya dipanggil Pakde, dan korban sudah bertahun- tahun tinggal di Simpang Benakat yang tidak jelas tempatnya," ujar Dodi (40) salah satu warga setempat, ketika dibincangi Berantassumsel, Rabu (6/2/2019).
Hal senada dikatakan Tabrani (55) warga lainnya. Diakuinya, korban sebelum tewas sudah diteriaki oleh petugas penjaga perlintasan.
"Namun karena diduga kurang pendengaran korban pun terpental disambar kereta hingga tewas seketika," ungkap Tabrani.
"Sementara menurutnya usia Pakde itu diperkirakan (70) tahun, dan korban sudah sering mondar-mandir di kawasan Perlintasan Rel Kereta Api tersebut serta termasuk juga korban berdasarkan informasi masyarakat setempat tidak mempunyai sanak saudara," tambahnya pria itu.
Sementara itu, Humas Polres Muara Enim dikonfirmasi tak menampik terkait terjadinya insiden tewasnya kakek tua ini akibat diserempet Kereta Api.
"Korban tewas di tempat terserempet Kereta Babaranjang bermuatan batu-bara dari arah Stasiun Tanjung Enim menuju Kertapati Palembang," imbuhnya seorang petugas Humas Polres Muara Enim itu.
Lanjutnya, adapun Tempat Kejadian Peristiwa (TKP)-nya di Perlintasan Rel KAI Bantaian KM 372+1/2 antara Stasiun7 Penanggiran dengan Stasiun Gunung Megang masuk area Dusun VII, Desa Gunung Megang Dalam Kecamatan Gunung Megang.
"Masinis KA adalah Merwansyah (38) sebagai pegawai PT KAI, warga Palembang dan Asisten Masisinis Faisal (33) pegawai yang sama juga asal warga Palembang," tuturnya.
Dalam peristiwa itu telah ditangani pihak Polsek Gunung Megang Polres Muara Enim, dan kini mayat panggilan Pakde itu dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Gunung Megang Dalam, Kecamatan Gunung Megang Kabupaten Muara Enim Sumsel. (Junaidi)
Posting Komentar
0Komentar