Pasutri Ditembak dan Dikapak Pelaku

Berantas Sumsel
By -
0
PRABUMULIH, BS.COM -  Dengan kondisi tubuh berlumuran darah, Pasangan Suami Isteri (Pasutri) asal Desa Pagar Dewa, Kecamatan Lubai Ulu Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan terpkasa dilarikan ke RS Ar-Bunda Kota Prabumulih.

Pasutri bernama Nurwait (39) dan isterinya Meri Susanti (37) diketahui baru saja mengalami tindak pidana dugaan percobaan pembunuhan oleh KL salah seorang pekerja perkebunan karet di desa tersebut.

Insiden penembakkan dan pembacokan terhadap pasutri terjadi di kawasan perkebunan karet di wilayah Desa Pagar Agung, Rabu (20/2/2019) kemarin sekitar pukul 16.00 WIB. Sejumlah luka tembak dan luka robek akibat benda tajam ditemukan di bagian tubuh kedua korban.

Hingga berita ini diturunkan, kedua korban masih kritis dan mendapatkan perawatan intensif tim medis di ruang HSU RS Ar-Bunda Kota Prabumulih.

Belum diketahui secara pasti apa penyebab dan motif  dibalik insiden penembakan dan pembacokan ini terjadi. Pihak kepolisian setempat masih terus melakukan penyelidikan.

Namun begitu, Kepala Desa (Kades) Pagar Dewa, Tukino saat dihubungi mengungkapkan bahwa terduga pelaku KL begitu melakukan penganiayaan terhadap korban langsung melarikan diri.
“Kejadiannya Rabu sore kemarin. Sejauh ini informasi secara pasti apa penyebab pelaku hingga tega menembak dan membacok korban juga belum diketahui. Petugas juga masih melakukan pencarian terhadap pelakunya tersebut,” ujar Tukino saat dibincangi usai menjenguk korban di RS Ar-Bunda Prabumulih, Kamis siang (21/2/2019).

Menurutnya, kedua korban merupakan warga baru di desa tersebut. Baru sekitar dua tahun korban menetap di desa Pagar Dewa dan bekerja di perkebunan karet setempat.
“Kedua Korban benar adalah warga saya, namun mereka ini memang baru dua tahun merantau dan bekerja di perkebunan karet. Kami juga belum tahu persis penyebabnya apa" ungkapnya.

Dikatakan, informasi yang ia terima kejadiannya berlangsung begitu cepat. Dengan tiba-tiba membabi buta, pelaku KL mendekati korban Nurwasit lalu menembaknya. Sesudah itu kemudian membacok korban.
"Pelaku diduga menggunakan senjata kecepek menembak korban kearah perut. itu diketahui setelah tim medias RS Ar-Bunda berhasil mengeluarkan sebanyak 5 butir peluru dari dalam perut korban" terang Sutikno.

Kemudian kata dia, Isteri korban yang mendengar dan melihat kejadian di TKP langsung histeris dan berteriak minta tolong. Sayangnya pelaku yang kalut mendengar teriakan itu langsung mengarahkan senjatanya ke isteri korban lalu membacoknya.

Sementara itu, keluarga korban yang turut membezuk di RS Ar- Bunda berharap polisi segera menangkap pelaku untuk kemudian dihukum dengan seberat-beratnya.
“Kami dari keluarga berharap kepada pihak kepolisian agar dapat menangkap pelakunya dan dihukum setimpal dengan perbuatan yang telah dilakukan terhadap kedua anak kami ini,” tegas Sugumin ayah korban. (Red)
Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)