Pemkot Bingung Menggaji P3K

PRABUMULIH, BS.COM -  Meski belum memiliki anggaran, Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih tampaknya akan melakukan penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) penyuluh pertanian dan guru. Hal itu dipastikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) kota Prabumulih, Drs M Kowi.

"Untuk anggaran seluruh P3K memang belum ada. Sementara yang melakukan pelaksanaan penyaringan pusat semua, bukan kita. Tetapi cuman gajinya saja dibebankan ke daerah masing-masing," tegas Kowi, Senin (16/2).

Sekda menerangkan, untuk formasi diberikan Kementrian Pendayagunaan Aparatur Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB untuk penerimaan P3K sebanyak 23 formasi untuk tenaga guru dan penyuluh pertanian. "Untuk tenaga guru sebanyak 11 formasi dan penyuluh pertanian sebanyak 12 orang. Jadi hanya 23 honorer K2 bisa ikut," ungkapnya.

Masih kata Sekda, soal gaji para pegawai P3K nanti dibahas kembali. Karena P3K ini merupakan pegawai kontrak.
"Tergantung kebutuhan mereka dipakai atau tidak diperpanjang. Itu kebijakan walikota. Paling lama mereka itu dikontrak 2 tahun saja, tidak sampai jangka panjang. Gaji mereka ini setara PNS sesuai pendidikan kalau S1 setara 3A," katanya.

Lebih lanjut M Kowi menjelaskan, untuk anggaran P3K kemungkinan di ABT disiapkan. Nah, bila honorer yang lulus P3K nantinya mereka sebagai honorer diputus kontrak langsung oleh Pemkot. "Saat ini kemampuan keuangan Pemkot mampu apa tidak untuk menjalankannya. Nanti, honorer yang lulus P3K langsung diputus kontraknya sebagai honorer Pemkot. Kita tidak tahu sampai kapan mereka dikontrak tergantung kebutuhan dan kebijakan walikota," terangnya.

Terpisah, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian dan pengembangan sumber daya manusia (BKPSDM) Pemkot Prabumulih, Heri Mirhan, S, Sos menerangkan, Pemkot Prabumulih membuka pendaftaran P3K tetapi untuk anggarannya memang belum ada.
"Kita memang mendapat penerimaan P3K dari kementerian. Formasi diberikan Kemenpan-RB untuk penerimaan P3K sebanyak 23 formasi untuk tenaga guru dan penyuluh pertanian. Yang melakukan penerimaan adalah pusat," tukasnya. (Red)