PALEMBANG, BS.COM – Jajaran Direktorat Narkoba Polda Sumatera Selatan berhasil mengamankan sebanyak 5,8 kilogram narkoba jenis sabu dari tujuh orang terduga kurirnya di dua lokasi, yakni Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II dan Stasiun Kertapati, Palembang.
Ketujuh kurir yang ditangkap itu diantaranya; Eka Chandra Hidayatullah, Rizki, Nova Nuryana, Ribut Haryanto, Asep Erik Mulyana, Diki Pernama dan Dedek Enjang. Mereka diketahui tercatat sebagai warga dari Provinsi Jawa Barat.
Kapolda Sumsel, Irjen Pol, Drs Zulkarnain Adinegara didampingi Dir Narkoba Kombes Pol Farman dan Wadir Narkoba AKBP Amazona saat menggelar konferensi pers, Jumat (22/2/2019), mengatakan tertangkapnya jaringan asal Jawa Barat tersebut bermula ketika petugas Avsec bandara mencurigai salah satu pelaku yang bernama Eka Candra Hidayatullah (23) yang hendak terbang menuju ke Surabaya dengan gerak-gerik mencurigakan.
Saat ditangkap Eka tak bisa mengelak sedang membawa sabu sebanyak 650 gram, lantaran Eka sedikit berjalan kesusahan karena menyembunyikan sabu di sela-sela selangkangan.
“Satu paket besar sabu didapatkan petugas dari tersangka yang diselipkan di selangkangan pelaku. Dari situ kita pun langsung melakukan pengembangan,” ujar Kombes Pol Farman.
Usai pengembangan terhadap Eka Candra, petugas kembali bergerak dan menangkap enam pelaku lainnya di lokasi Stasiun Kertapati, Palembang yang ketika itu hendak menuju ke daerah Lampung.
Keenamnya pun, lanjutnya dicurigai masih sama dengan jaringan letto. Lantaran modus mereka menggunakan KTP Palsu. Dari lokasi stasiun Kertapati tersebut, Nova Nuryana (25) satu diantaranya diduga menjadi pimpinan para kurir itu ditangkap saat membawa 653 gram sabu.
“Dari lokasi stasiun itu, kami juga mendapatkan tersangka dan barang bukti (BB) sabu. Dan dari interogasi kembali terhadap tersangka Eka kembali mengakui jika ada tiga paket lagi dibuang di tong sampah toilet bandara. Total ada 5,8 kilogram sabu yang kita amankan,” bebernya.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara pun mengaku terkejut saat mengetahui jika narkoba dalam jumlah cukup besar itu ternyata dibawa dari Palembang. Menurut Kapolda, dari hasil pengembangan, pelaku telah lima kali mengirim sabu dari Palembang untuk wilayah timur.
“Aksi mereka ini merupakan yang kelima kalinya, semuanya lolos dari Bandara. Modusnya sama disimpan di selangkangan. Untuk saat ini pemilik barang itu di Palembang dan masih kami kejar,” tegas Zulkarnain. (KS/Red)
Posting Komentar
0Komentar