MUARA ENIM, BS.COM - Pasangan Suami Istri (Pasutri) Ujang Syaifulah (42) dan Lina wati (40), pemilik usaha Studio Shooting dan Pelaminan di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan mengalami peristiwa yang tidak disangka-sangkanya.
Nah, saat mereka sedang terlelap tidur, justru keduanya tak disangka mendapat serangan yang mengakibatkan keduanya mengalami cedera. Dimana Ujang mengalami bocor di kepala. Sementara Lina yang berniat melerai pun juga ikut terkena pukulan.
Dari informasi yang didapat, peristiwa yang menimpa pasutri ini terjadi di kediaman korban di Jalan Kemas, Simpang Mandala, Kelurahan Dusun Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, pada Senin (25/02/2019). Ternyata penganiayaan itu dilakukan oleh Aji (25), yang tak lain adalah mantan karyawan Ujang.
Aji yang tercatat sebagai Warga Talang Gabus Kelurahan Pasar Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim itu diduga menyerang korban karena merasa sakit hati.
Menurut Rizki Ramdani (20), anak korban, saat ditemui media mengatakan kejadian berlangsung sekitar pukul 03.30 WIB. Korban didatangi tersangka di kediamannya. Pelaku masuk lewat pintu samping rumah korban dengan membawa linggis besi masuk ke kamar. Saat kedua orang tuanya sedang tertidur, tersangka memukul ujang berkali-kali. Sementara Lina yang berniat melerai malah ikut dipukul pakai linggis.
“Setelah itu korban langsung kabur. Dan, setelah saya mengetahui orang tua saya terluka, keduanya saya bawa ke Rumah sakit Bukit Asam Tanjung Enim,” terangnya.
"Menurut keterangan anak korban, orang tuanya mengalami luka di kepala, sedangkan istrinya mengalami luka di pelipis mata sebelah kiri, jari manis dan tangan kanan bengkak. Sedangkan tersangka kini melarikan diri alias kabur," kata dia. (Junaidi)
Posting Komentar
0Komentar