Tiga Petinggi Bangka Nguber Rajawali! Ini yang Mereka Lakukan

Berantas Sumsel
By -
0

BANGKA, BS.COM – Pemandangan mencolok terlihat saat Bupati Bangka, Mulkan SH, MH duduk bersama dengan Kapolres Bangka, AKBP M Budi Ariyanto, dan Kajari Bangka, Rillkie Jeffri Huawe sambil Ngupi Bersama (Nguber) Rajawali di Café M2M Resto Sungiliat, Rabu (13/02/2019).

Suasana cair, saling goda dan santai terlihat kental diantaranya ketiganya. Bahkan ketiganya seperti tanpa batas dan tak sungkan terlihat tertawa lepas dalam suasana akrab, dan harmonis yang digelar Bupati Bangka bersama jajaran Polres dan Kejari Bangka.
“Kita sengaja mengadakan coffee morming bersama satuan Polres dan Kejari Bangka dalam tema (Nguber) Ngupi Bersama Rajawali di cafe M2M resto Sungailiat,” ungkap Mulkan, kepada awak media.

Menurut Mulkan, melalui agenda ngupi bersama ini diharapkan dapat terus mempererat tali silahturahim dalam membangun Pemerintahan Kabupaten Bangka.
“Supaya hubungan antara pemerintahan, kepolisian maupun kejaksaan terus terjali harmonis dan bersinergi. Dengan ini kita bisa santai sambil membicarakan sejumlah persoalan dan pembangunan untuk kemajuan Bangka,” imbuhnya.

Hal sama juga disampaikan oleh Kapolres Bangka, AKBP M Budi Ariyanto. Dikatakannya, lewat nguber pihaknya membahas beberapa persoalan dengan suasana santai, mulai dari masalah Rajawali baik sosial, ekonomi, budaya dan sebagainya.

Budi juga bahkan sempat menjelaskan satu persatu uraian kalimat kata Rajawali, diantaranya Ra; yang berarti merawat keragaman suku agama, Ja; menjaga keutuhan NKRI, Wa; mengawal pembangunan supaya kedepan lebih sejahtera, dan terakhir Li; yaitu indahnya keberagaman.

Sementara itu, Kajari Bangka, Rillke Jeffri Huawe mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Bupati Bangka. Rillke menilai, kegiatan tersebut merupakan bagian dari komunikasi dan momentum yang baik untuk saling memahami dan saling mengisi.

Dia berharap, melalui momen tersebut bisa menjadikan pembangunan kabupaten bangka lebih maju lagi.
“Selain itu juga dapat menjaga hubungan baik dengan menjalankan fungsi masing-masing secara professional,” tandasnya, saat dibincangi di sela-sela acara.

Disinggung terkait dana desa, kajari mengatakan bahwa kejaksaan hanya membantu pemerintah daerah untuk memberikan pembinaan dan pengawasan terhadap pemanfaatan dana desa.
“Sedangkan Penggelolaan dan sebagainya diserahkan kepada pemerintah daerah,” tegasnya seraya menambahkan jika ada ditemukan oknum kejaksaaan yang menyalahgunakan kewenangannya agar segera melaporkannya.
“Silahkan lapor ke kita, dan jika ada kita pastikan akan mendapat hukuman,” tegasnya. (Red)
Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)