Usai Banjir Warga Ramai Cari Ikan

Berantas Sumsel
By -
0

Usai banjir Sungai Belitang di Desa Kuto Sari, Kecamatan Belitang 3 Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKUT) dimanfaatkan warga setempat mencari ikan dengan menjala atau pun menjaring ikan di sungai tersebut, Sabtu (9/2/2019).

OKUT, BS.COM - Tak selamanya air yang pasang di Sungai Belitang, Desa Kuto Sari, Kecamatan Belitang 3 Kabupaten Ogan Komering Ulur Timur (OKUT) Sumatera Selatan dinilai warga setempat membawa bencana bagi mereka.

Namun dibalik hal tersebut terdapat sisi positif membawa keberkahan buat warga setelah usainya kebanjiran di Sungai Belitang ini.

Hal itu dinilai cukup beralasan. Pasca banjir sungai tersebut, dimana warga di daerah setempat beramai-ramai mencari ikan di sungai dengan cara menggunakan alat berupa menjala atau pun menjaring.
"Ini menjaring selesai banjir sungai memang sudah kebiasaan warga kita disini," ujar Suro (67), salah satu warga ketika dibincangi Berantassumsel, Sabtu (9/2/2019).

Terlebih guna untuk memenuhi  kebutuhan lauk-pauk rumah tangganya tersebut, kata pria paruh bayah ia juga sekaligus memasangkan jaring ikan di sungai ini.

Hal serupa diungkapkan Wagino (40) masyarakat lainnya. Menurutnya, bukan hanya masyarakat di daerah  ini saja yang ikutan berlomba-lomba mencari ikan  pasca kebanjiran rutin musim penghujan di Sungai Belitang desanya tersebut.
"Termasuk juga pun sebaliknya, mereka (masyarakat, red) asal tetangga sebelah desa sama banyak juga mencari ikan di sungai kami," tambahnya pria tersebut.

Dikatakannya, bukan tanpa alasan warga ini hingga rela mencari ikan sebagai tambahan lauk makan sehari-hari disantap bersama keluarganya.
"Itu hal, yakni akibat harga komoditas karet cukup murah perkilogramnya, dan sementara harga sembilan bahan pokok (sembako) tak sebanding dengan hasil jual harga karet para petani desa kami," keluhnya lelaki usia produktif merupakan warga Rukun Tetangga 08 ini. (Haikal)

Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)