PRABUMULIH, BS.COM – Kelompok Usaha Tani (KUT) Muda Sukses, Kelurahan Gunung Ibul Barat (GIB) Kecamatan Prabumulih Timur Kota Prabumulih, Minggu (31/3/ 2019) siang melakukan panen tanaman kacang panjang.
Panen tanaman sayur bernama latin Vigna unguiculata ssp Sesquipedalis di lahan seluas sekitar setengah hektar milik Dinas Pertanian kota Prabumulih (dulu PPKR) ini dihadiri langsung Lurah Gunung Ibul Barat Joko Arif T, didampingi Hana Monica merupakan sang istrinya.
Lurah GIB, Joko Arif T dalam sambutannya menyambut baik apa yang dilakukan oleh Kelompok Usaha Tani Maju Sukses, yang memanfaatkan lahan kosong menjadi lahan inovatif dan produktif, sehingga bisa meningkatkan perekonomian bagi anggotanya.
“Pemanfaatan lahan kosong ini, sangat baik. Karena dapat menambah penghasilan kelompok tani di daerah ini. Semoga kedepan pemerintah dalam hal ini dinas terkait dapat membina dan memperhatikan kelompok tani ini agar memudahkan petani lokal mendapatkan bibit maupun pupuk,” ungkapnya pria akrab dipanggil Arif Arnic ini.
Pihaknya juga akan memfasilitasi dan bersedia berkoordinasi kepada semua pihak demi kemajuan wilayah Gunung Ibul Barat.
“Saya sebagai lurah siap ikut serta dan berkoordinasi dalam kemajuan wilayah Gunung Ibul Barat yang berada dibawah naungannya," terangnya.
Masih disampaikan Arif Arnic, dirinya juga akan berusaha dan mendukung terutama terkait permasalahan ketersediaan pupuk, obat-obatan dan masalah pengairan bila memasuki musim kemarau.
“Untuk masalah saat ini, para anggota kelompok tani mengeluhkan masalah pupuk, obat obatan, dan pengairan bila musim kemarau. Tapi untuk masalah pemasaran tidak ada permasalahan,” imbuh Arif Arnic, sembari ikut memetik tanaman kacang panjang bersama Hana Monica sebelum acara makan siang bersama anggota KUT Muda Sukses dan masyarakat sekitar lahan di lingkungan RT 01, RW 01.
Sementara itu, salah satu anggota kelompok tani Mas Yana menuturkan ia bersama anggota kelompok tani lainnya memanfatkan lahan kosong milik Dinas Pertanian Kota Prabumulih dengan menanaminya tanaman jenis sayur kacang panjang.
“Dengan hasil 1,5 ton selama 8 kali panen,” beber Mas Yana, yang saat dibincangi didampingi Ketua RT 01, RW 3 Buyung Darmawan.
Dikatakannya, meski harga tanaman jenis komoditi kacang panjang saat ini dibawah harga standar. Namun dia bersyukur hasil panen tanaman tersebut melimpah dan segar.
“Walaupun harga kacang panjang dibawah standar. Alhamdulillah, hasilnya melimpah," kata pria tersebut.
Dimana hasil akhir ini merupakan wujud syukur anggota Kelompok Tani Muda Sukses dengan mengajak makan siang di pondok.
"Makan dengan lauk perkebunan seadanya,” tambah Tarsono, anggota kelompok tani lainnya usai acara makan siang bersama itu. (Red)
Posting Komentar
0Komentar