BANGKA, BS.COM - Maryadi (41) warga Desa Pagarawan Kecamatan Merawang diterkam buaya sepanjang 2 meter, namun berhasil selamat dari cengkramannya, Rabu (27/3) pukul 17.30 WIB lalu.
Maryadi diterkam buaya di tangan sebelah kanan dan langsung dilarikan ke klinik terdekat serta ia mendapat beberapa jahitan yang cukup parah di tangannya, akibat serangan buaya.
Diceritakan Maryadi kepada wartawan di kediamanya di Desa Pagarawan, Kamis sore (28/3) kemarin bahwa berawalnya ia berdayung menggunakan perahu menuju tempat kawasan tambak milik seseorang.
Perahu tersebut diletakkan sebelum tambak dengan kedalaman air kira-kira 1 meter dan ia mengambil air asin sebanyak 2 jeriken di setiap rit pertamanya.
‘’Mengambil air asin tersebut untuk menggantikan air peliharaan udang hidup yang akan saya jual/pelihara,’’ ujarnya.
Berlanjut untuk mengisi air dalam jeriken yang ke-6 kalinya dengan posisi lagi menimba air asin, tiba-tiba tangan sebelah kanannya diserang seekor buaya sepanjang 2 meter.
‘’Tangan kanan saya bergantungan di atas air dan buaya tersebut mau membalikkan/melintirkan tangan saya, namun saya melawan dengan mengangkat kembali tangan saya keatas air dengan sekuatnya menarik-narik kembali tangan saya dari cengkraman moncong buaya,’’ ungkapnya sambil merasa kesakitan.
Pertarungan dengan perlawanan Maryadi dengan buaya sepanjang 2 meter tersebut kurang lebih 3 menit lamanya.
Khawatir ada korban lainnya, malam itu (27/3) juga warga bersama aparat desa setempat memburu buaya tersebut dan tak lama buaya tersebut muncul ditambak udang warga hingga berhasil ditangkap.
Buaya yang ditangkap warga tersebut dibawa ke penangkaran PPS Alobi Babel pusat penyelamatan satwa Kamis (28/3), di Air Jangkang Dusun Sinar Rembulan Desa Riding Panjang Kecamatan Merawang. (Red)
Posting Komentar
0Komentar