PRABUMULIH, BS.COM - Tim Operasi Penegakan Ketertiban dan Disiplin (Gaktibplin) Divisi Propam Mabes Polri, Rabu (27/3/2019) siang tadi melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Polres Prabumulih.
Kunjungan Tim Ops Gaktibplin Divisi Propam ini dipimpin langsung oleh Sesro Provos Mabes Polri Kombes Pol Parimin Warsito, dalam rangka melihat kedisiplinan para anggota polisi di Prabumulih juga sekaligus melakukan tes urine mendadak bersama tim dari Bid Propam Polda Sumatera Selatan (Sumsel).
“Kedatangan Tim Ops Gaktibplin Divpropam Mabes Polri ini dalam rangka melakukan pemeriksaan kelengkapan personel dan sikap tampang meliputi, kerapian pakaian dan rambut. Apalagi sekarang ini mau menghadapi Pemilu jangan sampai ada anggota polisi yang berpihak,” ungkap Kombes Pol Parimin Warsito saat dibincangi usai kegiatan di Mapolres Prabumulih, Rabu (27/3/2019).
Sebelum dilakukan pemeriksaan, seluruh anggota Polres Prabumulih diminta apel di Halaman Mapolres Prabumulih. Kemudian personel Divpropam melakukan kegiatan berupa pemeriksaan kedisiplinan, sikap tampan dan kelengkapan surat-surat berupa KTP, KTA dan SIM.
Selain memeriksa kelengkapan personel, kata Warsito, Tim Ops Divpropam juga melakukan tes urine yang bertujuan untuk mencegah penyalahgunaan narkotika serta obat-obat terlarang di kalangan kepolisian.
Dalam gelaran tes urine ini, Div Propam Mabes Polri mengajak dua orang personel Bidang Dokkes langsung dari Mabes Polri serta juga bekerjasama dengan personel Bidang Dokkes Polda Sumsel.
“Hasil dari pemeriksaan urine akan dilaporkan kepada pimpinan, termasuk Kapolda Sumsel. Bagi mereka yang positif terlibat penyalahgunaan narkotika ya jelas langsung kita masukan ke sel dan akan menjalani sidang disiplin. Serta juga akan dikenakan sanksi sesuai tingkatan bahkan hingga pemecatan,” tegasnya.
Lebih lanjut disampaikan Sesro Provos Mabes Polri ini, jika Operasi Gaktibplin yang dipimpinnya tersebut tidak hanya dilakukan terhadap personel Polres Prabumulih saja, namun melainkan juga dilakukan di tujuh wilayah hukum Polres jajaran Polda Sumsel.
“Pemeriksaan ini kita lakukan di tujuh polres yang ada dalam wilayah hukumnya Polda Sumsel,” tukasnya.
Dalam kegiatan pemeriksaan tersebut, juga diketahui belasan personel yang rambutnya terlihat panjang dipisahkan dari personel lainnya dan diberikan peringatan untuk mencukur dan merapikan.
Namun sebelum kembali ke barisan, personel Divpropam memotong secara acak rambut anggota yang panjang.
Setelah itu, seluruh personel diwajibkan mengisi formulir yang telah disiapkan. Usai mengisi formulir seluruh personel, satu persatu mengambil toples untuk diisi urine. Usai mengisi dengan urine toples diserahkan kepada petugas Biddokkes untuk diperiksa. (Red)
Posting Komentar
0Komentar