Ini Hasil Tim Disdikbud Periksa Oknum Kepsek SDN 7 Sungai Rotan
By -
Maret 23, 2019
0
MUARA ENIM, BS.COM -
Berdasarkan pemberitaan sebelumnya dugaan seorang oknum Kepala Sekolah (Kepsek) Sekolah Dasar Negeri (SDN) 7 Sungai Rotan, terkait soal menyalahgunakan jabatan dan seluruh para dewan guru saat itu melaporkan Kepsek SDN 7 tersebut ke pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Muara Enim.
Dimana, hal tersebut yang hingga pada akhirnya pihak Disdikbud Kabupaten Muara Enim turun dan memeriksa terkait pengaduan tersebut itu. Kepala Disdikbud Kabupaten Muara Enim melalui Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Diknas, yakni Sarkani SPd didampingi Kasi PTK Diknas Ratmudin SPd, dan Staf Tarzan SPd usai memeriksa oknum kepsek yang bersangkutan terkait tidak transparan dan terbuka kepada para dewan guru dalam hal penggunaan dana BOS di sekolah tersebut.
"Ketika tim kita turun dalam pemeriksaan terkait laporan dugaan penyimpangan pengelolaan dana BOS patut dipertanyakan itu. Justru di sekolahan itu mendadak terlihat sebagian sarana prasarana sekolah ada yang baru dibeli, seperti ATK, sapu, kursi ruang guru dan sekolah mendadak telah dicat," ungkap Ratmudin SPd selaku PTK Diknas tersebut.
Dikatakannya, pihaknya akan tetap menjalankan aturan sesuai dengan temuan maupun laporan dari para dewan guru SDN 7 Sungai Rotan tersebut.
"Kita akan tetap proses pengaduan ini, dan terkait ada sangsi dari Diknas, semuanya akan kita laporkan ke Kadisdikbud maupun pihak yang lebih berkompeten dalam hasil pemeriksaan kita ini," terangnya kepada media ini, Jumat, (22/03/19) kemarin.
Sementara itu, Sarkani SPd Kabid Pembinaan Diknas Kabupaten Muara Enim mengatakan jika ia telah memerintah tim untuk memeriksa menyangkut masalah Kepala Sekolah Dasar Negeri 7 Sungai Rotan itu.
"Hasil pemeriksaan tersebut kesimpulannya akan kita bahas, dan dilaporkan maupun kita usulkan diinternal Disdikbud Kabupaten Muara Enim," tegasnya.
"Nanti kalian mengetahui bagaimana hasilnya. Inikan soal internal dan kita sudah mempertimbangkannya terkait pengaduan maupun kejanggalan menyangkut penggunaan anggaran BOS di sekolahan tersebut," pungkasnya. (Junaidi/Tim)
Tags:
Posting Komentar
0Komentar