Inilah Foto Wajah Para Pembunuh Bidan Betti

Berantas Sumsel
By -
0

// Keponakan Sewa Pembunuh Bayaran yang diketuai Sekdez
OKUS, BS.COM –Bidan Betti alias Beti yang dibunuh Gidion Meldina (31) yang tak lain keponakannya sendiri.

Tiga orang pembunuh bayaran disewa dan satu diantaranya menjabat sebagai Sekretaris Desa (Sekdes). Mereka lalu membunuh Bidan Betti dan membuang mayatnya di jurang.

Meldina (31) yang meminta bantuan kepada tiga rekannya dengan sejumlah imbalan. Namun belum diketahui jumlah imbalan yang dijanjikan oleh keponakan bidan Betti tersebut kepada para pelaku.

Kapolres OKU Selatan, melalui kasat Reskrim AKP Kurniawi membenarkan motif pembunuhan tersebut karena hutang.

Namun belum bisa dipastikan secara rinci kemungkinan ada motif lain karena kasus tersebut saat ini ditangani oleh Polres Lampung Barat.
"Informasi sementara karena hutang. Namun untuk jumlah pastinya belum bisa dipastikan," ungkapnya.

Sebelumnya, tiga tersangka pembunuh bidan Betti yang mayatnya ditemukan di jurang wilayah Pesisir Barat Provinsi Lampung telah ditangkap Tim Tekab 308 Satreskrim Polres Lampung Barat.

Informasi yang dihimpun penangkapan tersangka atas nama Gidion Meldina seorang wanita, berhasil terungkap dalam kurun waktu kurang dari 12 jam usai peristiwa pembunuhan atau penemuan mayat bidan Betti di Lemong.

Penangkapan berdasarkan Laporan Polisi nomor : LP/132-B/II/2019/Polda Lampung/Res Lambar/SPKT Tanggal 28 Februari 2019.

Adapun identitas korban bernama Beti Bin Bairun berusia 45 tahun, warga Desa Sipatuhu Kecamatan Banding Agung Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS). Keempat tersanga pembunuhan tersebut pertama, tersangka Gidion merupakan keponakan korban, kemudian pelaku atas nama Badriansyah (35) seorang Sekdes  (PNS). Dan tersangka Asrul Mubarik dan O kini termasuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Dimana, pembunuhan terjadi pada Rabu 27 Februari pukul 19.00-23.00 WIB.

Kronologi pembunuhan berdasarkan pengakuan para tersangka, dimana Gidion yang merupakan keponakan korban menyuruh Badriansyah , Asrul dan O untuk membunuh Bidan Betti. Gidion menjanjikan ketiganya dengan imbalan uang apabila berhasil membunuh.

Alasan membunuh Betti, karena Gidion sakit hati dan memiliki utang dengan Bidan Betti. Pelaku yang berhasil membujuk korban yang diketahui juga mengidap penyakit dengan memberikan racun.

Namun racun yang diberikan pelaku tidak berhasil membunuh Bidan Betti. Alhasil pelaku langsung mengeksekusi korban dengan mencekik dan membekap korban.

Kronologis penangkapan, Tekab Sat Reskrim Polres Lambar mengejar para pelaku yang akan melarikan diri dari Pesisir Barat kearah OKU Selatan.

Kemudian diperjalanan tepatnya di daerah Liwa pelaku dapat dijaring, kemudian para pelaku melakukan perlawanan sehingga petugas melakukan tindakan tegas dan terukur.

Adapun Barang Bukti (BB) yang diamankan sebuah Mobil Merk Pajero Nomor Polisi (Nopol) BG 1462 YG.

Sebelumnya diberitakan, sesosok mayat wanita dikabarkan bernama Betti yang keseharian sebagai bidan di wilayah Sipatuhu Ranau, Kecamatan Banding Agung OKU Selatan.

Mayat yang identitasnya di duga Betti itu, ditemukan warga di Jalan Lintas Barat Lampung-Bengkulu Pekon Rata Agung Kecamatan Lemong Kabupaten Pesisir Barat Provinsi Lampung, Kamis (28/2/2019) pagi.

Berdasarkan penelusuran, mayat tersebut diduga seorang bidan yang bertugas di Puskesmas Kabupaten OKU Selatan, Sumsel.

Polsek Pesisir Utara mendatangi tempat kejadian perkara di Tanjakan Tebing Batu Pekon Rata Agung Kecamatan Lemong Kabupaten Pesisir Barat Lampung.

Warga Desa Tebing Batu Kecamatan Lemong, Pesisir Utara Lampung Barat sempat dibuat heboh oleh penemuan mayat ini.

Dari foto yang diposting akun instagram @polsekpesisirutara, mayat perempuan diduga bidan itu mengenakan baju kemeja batik dan celana hitam.

Mayat itu ditemukan warga yang hendak melintasi perbatasan Bengkulu-Lampung pada pukul 07.40 WIB. Tepatnya dibawah jurang dan ditutupi bantal.
Kemudian ia langsung memberitahukan kepada masyarakat sekitar dan polisi.

Selain itu, percakapan warga di akun Facebook Kabar Pesisir Barat menyatakan ada dugaan korban pemilik mobil Pajero yang ditemukan di sekitaran Labuhan. (Tribun Sumsel/Red)
Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)