Informasi yang berhasil dihimpun Berantassumsel dari beberapa Lurah dalam Kecamatan Lahat mengaku telah dihubungi orang yang menjabat Kapolsekta Lahat untuk meminta bantuan uang atau lainnya.
Sementara, Kapolsekta Lahat, AKP Adriansyah, SE saat dikonfirmasi media online ini disela-sela Reses Dapil I DPRD Lahat di Kantor Camat Kota Lahat Kamis (7/3/2019) tadi siang menerangkan telah memperoleh informasi tak enak didengar itu jelas mengarah ke kasus penipuan dengan modus mencatut namanya.
Ditambahkan Adriansyah, pihaknya telah mengusut akar permasalahan yang berawal dari pengamatan kronologi tiga lurah yang hampir menjadi korban penipuan. Yakni Lurah RD PJKA, Lurah Bandar Agung dan Lurah Pasar Baru.
"Setelah kami pelajari dengan teliti dari tiga lurah tersebut bahwa saya yang menelpon mereka tidaklah benar, terbukti nomor ponsel saya tidak pernah menelpon para lurah dengan berbagai modus. Setelah kami cek posisi penelepon berada di daerah Jawa Tengah," tegas Adriansyah.
Untuk itu, Adriansyah menghimbau kepada masyarakat jangan mudah tertipu daya dengan telepon yang mengatasnamakan aparat, bila ada telepon mencurigakan, ia berharap agar segera lapor kepada pihak berwajib.
Informasi yang menguap di masyarakat dihimpun media online ini, berawal dari laporan Lurah RD PJKA Lahat menerima telepon 085214934XXXX dari sesorang yang menjelaskan dirinya Kapolsekta Lahat ingin berkenalan, namun lurah tidak menggubrisnya.
Selain itu, Lurah Bandar Agung Syaripudin MD juga menerima telepon dari nomor yang sama Lurah RD PJKA mengaku Kapolsekta Lahat dengan modus minta perkenalkan dengan pengusaha yang ada di Kelurahan Bandar Agung.
Sedangkan Lurah Pasar Baru, Yoga Firdiansyah, SSTP, MSi juga dihubungi oleh nomor handphone (HP) yang sama dengan kedua lurah itu. Tapi, kali ini penghubung yang mengaku kapolsekta ingin minta dana untuk mengurusi kendaraan dinas dari Polda Sumsel. (Red)
Posting Komentar
0Komentar