PALI, BS.COM – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Kamis (14/03/2019) menggelar Festival Kuliner dan kerajinan tangan khas Bumi Serepat Serasan. Dalam kegiatan untuk memeringati HUT Kabupaten PALI ke-6 ini, DPD KNPI PALI menargetkan bisa melahirkan sebanyak 1000 usahawan muda.
“Festival kuliner ini bertujuan untuk menggali potensi para pemuda dalam bidang kuliner dan kerajinan tangan, serta membangun ekonomi kreatif bagi pemuda. Makanya lewat festival ini kita menargetkan bisa menciptakan 1000 usaha muda,” ujar Ketua DPD KNPI PALI M Anasrul Dwi Nopri SPd I dalam sambutannya.Menurut Anas sebutan panggilan nama akrabnya, pada kegiatan festival kuliner dan pameran kerajinan tangan tersebut pihaknya bekerjasama dengan Tim Penggerak Persatuan Kesejahteran Keluarga (TP-PKK) PALI.
“Kita ingin menggali potensi yang ada disini seperti mulai dari kerajinan tangan dan jenis masakan kuliner asli Bumi Serepat Serasan, untuk itu pada kagiatan ini kami mengajak para pelaku dan usahawan muda untuk mewujudkan membangun kabupaten PALI kita tercinta ini,” terangnya.
Sementara itu, Bupati PALI, Ir, H Heri Amalindo, MM yang berkesempatan hadir sekaligus membuka Festival Kuliner Dewan Pimpinan Daerah (DPD) KNPI Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) mengatakan dengan dilaksanakan kegiatan festival kuliner dan kerajinan tangan khas PALI dapat membawa dan memajukan Kabupaten PALI ke kanca nasional dan internasional.
“Apa yang dilakukan DPD KNPI PALI ini sangat luar biasa. Mudah-mudahan ini menjadi awal yang baik untuk memajukan Kabupaten PALI di kanca nasional dan internasional,” sebut Heri Amalindo, dalam sambutannya sebelum membuka kegiatan.
Dia pun menargetkan, tak hanya mencetak 1000 usaha muda, tetapi bisa lebih karena bila dibandingkan dengan jumlah penduduk Bumi Serepat Serasan jumlahnya masih tidak sebanding.
“Menurut kami ini harus lebih besar lagi harus lebih banyak lagi karena dihitung dari jumlah penduduk Bumi Serepat Serasan, masih sedikit itu. Keiginan dan cita-cita mungkin hampir sama, namun cita-cita harus lebih besar dan luar biasa,” jelas Heri.
Terakhir, selain memantau langsung sejumlah gerai oleh-oleh khas dan kuliner PALI, Bupati PALI juga meminta para juri yang sengaja diundang dari daerah ibu kota supaya dapat menilai masakan peserta secara objektik dan tanpa ada pilih-pilih. (Red)
Posting Komentar
0Komentar