Mardiono Alias Dion Akui Cabuli Siswa
By -
Maret 21, 2019
0
MUARA ENIM, BS.COM -
Dugaan kuat pencabulan terhadap siswi yang dilakukan seorang oknum guru olahraga di salah satu Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan, ternyata oknum guru tenaga honorer itu mengakui mencabuli bukan hanya satu siswi saja.
Hal tersebut terungkap ketika pelaku ditangkap, dan memberikan keterangan pada polisi saat diinterogerasi melakukan pencabulan lebih dari satu siswa.
Proses penyelidikan di ruang Unit Reskrim Polsek Lembak, pada Rabu (20/3) kemarin, pelaku Mardiono alias Dion (27) yang tercatat sebagai warga Desa Pangkul Kecamatan Cambai Kota Prabumulih, rupanya tidak perlu waktu lama ketika ia mencabuli lebih dari satu korbannya itu. Pelaku merupakan oknum guru yang masih berstatus honorer mengajar mata pelajaran (mapel) olahraga di salah satu SD di Kecamatan Lembak sejak Agustus 2018 silam.
Kasus ini mencuat ke media, setelah dilaporkan salah satu korban A, siswi SD Kelas 5 yang didampingi keluarganya mendatangi Mapolsek Lembak, Rabu, (20/3/2019) pagi kemarin.
Kapolres Muara Enim, AKBP Afner Juwono, SIK, MH didampingi Kapolsek Lembak Iptu Desi Azhari SH, MSi melalui Humas Polres, Iptu M Yarmi mengatakan, pelaku diduga telah beberapa kali melakukan tindakan bejatnya terhadap lebih dari satu korban. Dari hasil interogasi terhadap pelaku tersebut, kata Yarmi terungkap ada sekitar enam korban anak dibawah umur diduga telah menjadi korban asusila sang guru bejat tersebut, yang masing-masing diketahui berinisial A, ND, NA, RN, L dan V.
“Nah, kalau dari hasil interogasi total ada enam korban pelecehan dari pelaku tersebut. Tapi saat ini keenam korban belum membuat laporan polisi ke Polsek Lembak kita,” terangnya.
Seperti diketahui, Kapolres Muara Enim AKBP Afner Juwono, SIK, MH melalui Kapolsek Lembak Iptu Desi Azhari SH, MSi didampingi Kanit Reskrim Aipda Surmiyadi sebelumnya telah menerima laporan dari salah satu korban atas dugaan pencabulan dan telah mengamankan terduga Mardiono alias Dion (27), salah satu oknum guru tersebut sebagai pelakunya.
"Benar ada laporan itu, pihak keluarga korban siswi SD kelas 5 melaporkan adanya dugaan pencabulan,," ungkap Kapolsek Lembak Iptu Desi Azhari SH, MSi melalui Kanitreskrim Aipda Surmiyadi ketika dikonfirmasi awak media. (Junaidi)
Tags:
Posting Komentar
0Komentar