//Butuh Perhatian Khusus dari Pemerintah
PRABUMULIH, BS.COM - Tujuh Views Prabumulih saat ini Free Fire digandrungi para gamers di Indonesia. Demam Free Fire juga melanda para gamers di Kota Prabumulih.
Berangkat dari situ, Komunitas Free Fire Prabumulih menggelar Tournament Community Free Fire, Jumat 29 Maret 2019 lalu sekitar pukul 10.00 WIB di Cafe Papi Frank.
Ketua Panitia, Renno Adytia (24) yang juga diketahui sekaligus pendiri Komunitas Free Fire Prabumulih
mengatakan, bahwa turnamen dilaksanakan tidak lain adalah untuk menggalang silaturahmi dengan para gamers Free Fire di Kota Prabumulih itu sendiri.
“Kami harapkan dari tournamen ini dapat menjalin silahturami sesama para gamers di Kota prabumulih. Dari keakraban ini, kami bisa saling mengenal satu sama lain dan bertukar pikiran terkait dengan Game Free Fire ini,” ungkapnya.
Sementara itu, dirinya juga menyebutkan diadakannya turnament yang kali kedua di Kota Prabumulih ini. Tentunya, guna mencari bibit-bibit pemain potensial untuk mewakili Kota Prabumulih di turnamen tingkat provinsi maupun nasional nanti.
“Sekarang turnamen game free fire ini sudah ada di tingka nasional dan internasional. Dan, mudah-mudahan juga hobi kita ini juga di perhatikan oleh pemerintah, soalnya pemerintah di Palembang juga mensuport para komunitas gamers disana," harapnya.
Pantauan media online di lapangan, tampak para peserta turnamen ini tidak hanya dari kota Prabumulih tapi juga banyak berasal dari luar daerah.
“Pada saat pendaftaran berapa hari lalu, kami kedatangan para peserta yang berasal dari luar daerah seperti dari Desa Lubay Muara Enim, Gelumbang dan daerah lainnya,” Tambah Renno bagi yang berhasil meraih juara terbaik 1,2 dan 3 diberikan hadiah sedikit uang tunai dari panitia penyelenggara perlombaan ini. (Red)
Posting Komentar
0Komentar