Pengurus Baru Diminta Wajib Jaga Marwah PWI

Berantas Sumsel
By -
0

#Lantik Pengurus PWI Sumsel Periode 2019-2024

PALEMBANG, BS.COM - Pengurus organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumsel yang sudah terpilih dalam Konferensi Provinsi PWI Sumsel Tahun 2019 di Asrama Haji Palembang akhir Januari lalu, akhirnya resmi dilantik oleh Ketua Umum PWI Atal Sembiring Depari di Griya Agung, Selasa (5/3/2019) pagi.

Pelantikan itu disaksikan langsung Gubernur Sumsel, H, Herman Deru, Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, Bupati OKI Iskandar, Anggota I BPK RI Agung Firman Sampurna, serta Pelindung Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Hj, Febrita Lustia Herman Deru.

Herman Deru berharap dengan kepengurusan baru, PWI dapat menjaga marwahnya sebagai salah satu pilar demokrasi.
"Ada kutipan yang saya baca bahwa  demokrasi bukan sistem yang sempurna, tapi inilah yang terbaik untuk dilaksanakan. Begitu juga dengan Ketua PWI Firdaus Komar, walaupun waktu pemilihan kemarin alot tapi setelah terpilih semua bisa menerima. Seperti itulah demokrasi," ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut mantan Bupati OKU Timur dua periode itu berharap hubungan baik antara PWI dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel serta Pemerintah Kabupaten Kabupaten/Kota tetap terjaga harmonis.
"Tidak ada persoalan yang tidak selesai. Kalau dikomunikasikan dan dijalin dengan baik semua apapun persoalannya pasti bisa diselesaikan," terangnya.

Dikatakannya baik Ketua PWI maupun gubernur adalah pimpinan yang masing-masing punya tugas dan kesamaan. Untuk mempercepat target pembangunan di Sumsel, keduanya harus punya satu visi dan misi yang sama.
 "Jadi persepsi dan visinya harus sama dulu. Ini penting untuk percepatan kemajuan Sumsel," tegasnya.

Guna mendukung tugas awak media yang membutuhkan mobilitas tinggi, dalam kesempatan itu Gubernur Sumsel juga memberikan bantuan kendaraan  operasional untuk Pengurus PWI masa bhakti 2019-2024.  "Sumsel inikan luas sekali dan kendaraan operasional itu memang wajib ada dalam organisasi," bebernya.

Dikatakan Herman Deru, sekarang ini harus diakui banyak  organisasi yang mirip PWI. Agar lebih mudah dikoordinir menurut penilaiannya perlu ada wadah khusus agar organisasi ini duduk bersama dalam satu kantor khusus.
"Semua mirip. Nah, saya berpikir kenapa ini tidak digabung dalam satu wadah di gedung khusus. Karena ujungnya adalah bagaimana mendapatkan berita sebanyak-banyaknya yang mengedukasi. Termasuk juga menginformasikan kinerja pemerintahan," imbuh HD sapaan akrabnya.

Selain Pelantikan Pengurus Pengurus PWI, dalam kesempatan itu juga dilakukan sejumlah rangkaian acara yakni pelantikan DKP, dan IKWI PWI Sumsel Masa Bhakti 2019-2024. Serta Pengukuhan Mapillu PWI Sumsel dan Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2019/HUT PWI ke-73. Ada juga diskusi yang mengambil tema  "Meningkatkan Peran Medua Memenuhi Kebutuhan Informasi  Publik Era Revolusi 4.0".

Sementara itu, Ketua Umum PWI Atal Sembiring Depari menjelang Pileg dan Pilpres, PWI jangan sampai terseret dan terjebak dalam suasana politik. Pers menurutnya harus tetap menyajikan berita yang bening, sejuk dan terpercaya.
"Saat ini di medsos sedang "perang" nah kita pers jangan sampai terjebak. Tetaplah membangun informasi yang sehat, independen dan berkualitas serta mengutamakan kepentingan masyarakat," pesannya di hadapan ratusan insan pers yang hadir.

Ketua PWI Sumsel yang baru dilantik Firdaus Komar mengatakan pelantikan ini penting dan strategis karena dilakukan berbarengan dengan sejumlah MoU bersama beberapa stakeholder. 
"Ini juga istimewa karena dilakukan berbarengan dengan HPN. Untuk di Sumsel kita ingin SJI yang pernah dibuka kembali diaktifkan lagi. Untuk meningkatkan kompetensi para wartawan di Sumsel," tutupnya. (Red)
Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)