Ratusan Mahasiswa Bersama Dosen YPP Ikuti Materi

//Materi Peluang Usaha Bagi Mahasiswa di Era Globalisasi

PRABUMULIH, BS.COM - Ratusan Mahasiswa Kampus YPP Kota Prabumulih Semester 2, 4, 6 dan dosen berkumpul guna mengikuti kegiatan dengan tema "Menggali Peluang Usaha untuk Mahasiswa di Era Globalisasi" yang dilaksanakan oleh Bank Sumatera Selatan Bangka Belitung (Sumsel Babel) dan Bank Sampah Kota Palembang pada Pukul 8:00 WIB pagi tadi.

 "Itu kegiatan semata- mata demi memberikan mahasiswa perkuliahan umum agar dapat meneruskan kemajuan bangsa," ungkap Ketua Pelaksana kegiatan, Yudi Tusri, SE, MSi dalam sambutannya, Rabu (27/3/2019) di hadapan puluhan Mahasiswa YPP tersebut.

Membuka jalan pikir mahasiwa untuk berpikir, kata Yudi sapaan akrabnya agar lebih maju kedepan untuk meneruskan generasi bangsa dan negara Indonesia tercinta ini.

"Selain itu juga, di kegiatan ini supaya mereka (mahasiswa-mahasiswi, red) kita tak bermalas menuntut ilmu setinggi-tingginya dan tidak malasan buat berkuliah," ungkap pria yang juga sekaligus Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Yayasan Pendidikan Prabumulih.

Apalagi, banyak sekali orang di luar sana untuk berminat berkuliah tetapi tidak mempunyai biaya.

"Jadi para mahasiswa untuk terus dapat bersyukur masih bisa diberi kesempatan dari Tuhan Yang Maha Esa (YME) buat membahagiakan orang tua dengan kita melalui Sarjana Strara (S1)," tambahnya Robert SE, MM sebagai Direktur Bank Sumsel Babel Prabumulih.

Teruslah semangat belajar dan bermimpi serta tetap terus berusaha untuk mencapai kesuksesan. Dan, ingat orang tua demi cita-cita untuk bersemangat dalam belajar.

Bukan hanya itu, kegiatan ini sebaliknya pun pula juga mengajarkan betapa penting kebersihan tentang sampah untuk kesehatan terkait lingkungan hidup bagi masyarakat dalam menghindari penyakit berbahaya.

"Harus pintar untuk mengelola sampah bisa memberikan kreatif-kreatif seperti tas, aksesoris dan lainnya. Sehingga, sampah-sampah bisa menjadi peluang bagi pengangguran untuk membuat kreasi dari sampah, yang nantinya  menghasilkan nilai jual ekonomis cukup mahal juga harganya," tukas Sukron, SE, MSi menjabat Direktur Bank sampah. (Putri)