LAHAT, BS.COM – Terkait kedatangan utusan Mabes Polri ke Bumi Seganti Setungguan untuk menyelusuri dugaan ijazah palsu Bupati Lahat Cik Ujang, yang digunakan melengkapi persyaratan pencalonan Bupati Lahat periode 2018-2023 menimbulkan tanda tanya.
Berawal dari kedatangan Tim Reserse dari Mabes Polri, Kamis (04/04) kemarin, terendus media ketika ke Kantor KPU guna menelusuri kebenaran adanya dugaan ijazah palsu yang digunakan Bupati Lahat Cik Ujang, SH.
Nana Priyatna SHI, MM, Ketua KPU Lahat ketika dikonfirmasi terkait kedatangan Tim Reserse dari Mabes Polri, membenarkan bahwa Kamis kemarin, Tim Mabes Polri datang ke KPU Lahat, dan mereka mengantarkan surat yang ditujukan ke KPU Lahat. Menurutnya sampai berita ini diturunkan surat tersebut belum dibuka dan belum mengetahui isi beritanya.
Apakah surat tersebut berkaitan dengan dugaan Ijazah Palsu Cik Ujang? Nana mengaku, surat tersebut belum dibuka dan belum dibacanya
‘’Jadi belum tahu tentang apa isinya,’’ ungkapnya.
Setali tiga uang dikatakan Tomson selaku Divisi Hukum dan Pengawasan Komisi Pemilihan Umum (KPU), dirinya mengatakan tidak mengetahui kedatangan Tim Mabes karena masih berada di Palembang.
Hal serupa juga diutarakan Raswan, Seketaris KPU Lahat. Dirinya mengatakan hal tersebut bukan wewenangnya.
‘’Saya punya atasan yang berhak menjawab walau saya mengetahui kedatangan mereka,” tegas Raswan. (Red)
Posting Komentar
0Komentar