PALEMBANG, BS.COM -Putusnya jembatan akses warga di sejumlah desa di Kecamatan Pasmah Air Keruh (Paiker), Kabupaten Empat Lawang Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) akibat diterjang banjir langsung direspon cepat Gubernur Sumsel, H Herman Deru.
"Itu jembatan yang putus secepatnya kita perbaiki," ujarnya ketika dibincangi usai menghadiri Wisuda Sarjana Universitas Tridinanti Palembang (UTP) dan meresmikan Rumah Kopi Sumsel sekaligus Penandatanganan MoU Kerjasama Pengembangan Komoditas Kopi serta Peresmian Kantor Bersama Ekspor, di Plaza Benteng Kuto Besak Palembang, Sabtu (27/4).Herman Deru memastikan pihaknya sudah menghubungi Kementerian PU, agar segera memperbaiki jembatan yang memang sudah lama dan kurang layak untuk digunakan masyarakat.
“Karena memang sudah tidak layak lagi. Nah, persoalanya adalah APBD Kabupaten dan APBD Provinsi bisa saja ini kita anggarkan, tapi bentang sungai ini ada aturannya bahwa bentang sungai tertentu, kalau tidak salah 60 meter keatas harus izin kementerian. Jadi bupati empat lawang dan saya juga sudah ngomong langsung kepada Pak Menteri untuk segera diperbaharui,” ungkapnya.
Dikatakan Herman Deru, jembatan yang menjadi akses penting warga ini sudah berusia sekitar 28 tahun, dan dibangun pada saat H M Kafrawi Rahim menjabat Bupati Lahat (saat itu Kabupaten empat lawang masih bagian Kabupaten Lahat).
“Kita juga tidak menyangka ada bandang yang begitu keras yang paling penting adalah bagaimana proses ini tetap berjalan. Artinya pembangunan itu Pak Menteri juga sudah setuju. Kita akan kroyok bersama-sama melalui APBN, APBD Provinsi dan APBD Kabupaten. Karena daerah itu salah satu kawasan persawahan yang harus menjadi perhatian khusus,” tuturnya
Orang nomor satu di Provinsi Sumsel ini mengatakan, secepatnya akan membuat jembatan darurat, sebab kalau tidak jembatan tersebut akan berdampak pada terisolasinya masyarakat di daerah Kabupaten Empat Lawang.
“Bencana yang tidak bisa diprediksi kapan dia datang dan sebesar apa dia akan datang. Kita harus periksa konstruksinya karena usia konstruksi per 25 tahun. Setahu saya harus diteliti lagi, sebenarnya Kabupaten Empat Lawang sudah menganggarkan cuma terkendala izin yang belum turun. Kemarin sudah saya konfirmasi ke Pak Menteri bahwa segera akan diterbitkan apapun itu kita atasi dulu ini,” pungkasnya. (Red)
Posting Komentar
0Komentar