Hamil 5 Bulan, Diduga HFA Jadi Korban Pemerkosaan

Berantas Sumsel
By -
0

//Usai Diperkosa Pelaku Berikan Uang Sepuluh Ribu ke Korban

LAHAT, BS.COM – Terkair adanya informasi bahwa aparat berwenang belum menindaklanjuti laporan telah dilaporkan secara resmi oleh terlapor dugaan pemerkosaan yang saat itu didampingi keluarganya.

Hal itu tentunya memacu awak media menyambangi kediaman paman korban pemerkosaan tersebut di Desa karang Endah, Kecamatan Kikim Timur Kabupaten Lahat Sumatera Selatan, Kamis, (4/42019) sore tadi.

Usai membuka pintu dan menyuruh masuk awak media ke dalam rumah, paman korban menemani Zubaidah (45) selaku ibu korban pemerkosaan tersebut tampak tak terbendung linangan air matanya, dengan wajah terlihat kesedihan ketika menjelaskan kejadian tak senonoh yang menimpa anaknya.
"Penjelasan ibu itu benar kak, bahwa aku telah mengalami pemerkoasaan berawal waktu itu aku samo dua temanku, Sadaria dan Linda lagi mencari sayur rebung bambu di kebun milik warga,” jelas korban, HFA (20) mencoba mengingat awal kejadian dengan sedikit linglung.

Setiba di kebun, tambah korban, kedua temannya itu seperti sengaja meninggalkan dirinya di lokasi yang sangat sepi. Tiba-tiba Ia dikejutkan melihat kedatangan Pelaku SP bahkan yang lebih membuatnya kaget, SP langsung menarik tangan korban ke semak belukar secara paksa.

Diungkapkan Zubaidah, perbuatan tidak senonoh yang dilakukan SP, lelaki bejat warga Desa Pertikal Lama, Kecamatan Kikim Timur tersebut kepada putrinya itu terjadi sejak Oktober 2018 lalu dan pelaku mengulangi kembali terus berulang-ulang kali bahkan sebanyak tiga kali di lokasi yang sama.

Zubaidah membeberkan kembali dengan penyesalan atas kejadian itu yang terus berulang dan terkesan anaknya sengaja ditinggal oleh teman temannya di tengah kebun. Lalu, datang SP langsung menarik tangan korban ke semak bawa batang bambu. Lantas celana korban dilepas dan pelaku memuaskan nafsu birahinya.

Ibu korban ini menerangkan setiap usai melayani nafsu pria bejat itu, anaknya ditinggal begitu saja dan diberi uang sebesar yakni Rp10 ribu. Kemudian, dua temannya bernama Sadaria dan Linda menemui anaknya dan bersama-sama pulang ke rumah.
"Akibat perbuatan lelaki bejat itu, sekarang anak Aku menanggung malu, telah hamil lima bulan. Untuk itu kasus ini sudah kami laporkan ke kantor Polsek Kikim Timur agar kami dapat diberikan keadilan. Namun kenapa SP, pelaku tak bermoral itu belum ditangkap,” sesalnya.

Terpisah, Kapolsek Kikim Timur, Iptu Samsuardi ketika dikonfirmasi wartawan melalui Kasi Humas Polsek Kikim Timur, Bripka Dedi Wibowo SH membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari orang tua korban.
"Kasus ini sedang kita dalami dan dalam waktu dekat ini kita akan mendengarkan keterangan saksi-saksi serta mengumpulkan bukti bukti (BB)pendukung lainnya. guna untuk menangkap pelaku,” kata Dedi singkat. (Baraf Dafri FR)
Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)