IMO Indonesia Hadiri Spring Meetings IMF-World Bank Di Washington DC

WASHINGTON DC, BS.COM - Merupakan kebanggaan bagi IMO Indonesia dapat menghadiri Spring Meetings IMF-World Bank di Washington DC, 8 higga14 April 2019, yang diwakili oleh Dedy Rochendi CEO Channelbali com, yang merupakan satu-satunya wartawan Indonesia hadir pada acara tersebut.

Saat ini dibahas development marketplace yang menyoroti dampak inovasi dan penelitian berbasis bukti pada pencegahan dan respons kekerasan berbasis gender di seluruh dunia.

Menurut CEO Bank Dunia, Wakil Presiden IFC, Amerika Latin dan Karibia, dan Eropa serta Asia Tengah atau pun pendiri Inisiatif Penelitian Kekerasan Seksual, 11 pemenang akan diberikan hadiah uang untuk merancang, mengimplementasikan, dan menangkap hasil-hasil baru solusi di seluruh dunia, termasuk pemenang sektor swasta pertama kalinya.
"Penghargaan yang akan disajikan oleh Wakil oresiden Regional WBG, adalah kemitraan dengan Inisiatif Penelitian Kekerasan Seksual (SVRI), yang diadakan untuk mengenang Hannah Graham. Diskusi akan fokus pada bagaimana memastikan penelitian mengarah pada dampak, dan mengeksplorasi bagaimana meningkatkan inisiatif," ungap Pembicara Meeting IMF-Word Bank, Kristalina Georgieva, Selasa, (9/4/2019).

Memenangkan pendekatan 2019 termasuk aplikasi ponsel untuk mengumpulkan dan melestarikan bukti medis forensik untuk penuntutan kejahatan kekerasan seksual. Sebuah studi tentang efektivitas kunjungan ke rumah para korban kekerasan dalam rumah tangga.
Dan, juga sekaligus penelitian tentang bagaimana jejaring sosial pemuda memengaruhi sikap terhadap GBV 11 pemenang tahun ini dipilih dari 260 aplikasi," tambahnya wanita tersebut.

Pembicara Kristalina Georgieva, Kepala Eksekutif Bank Dunia, Georgina Baker, Wakil Presiden IFC, Amerika Latin dan Karibia, dan Eropa dan Asia Tengah,
Claudia Garcia-Moreno, Pendiri Inisiatif Penelitian Kekerasan Seksual dan anggota Kelompok Koordinasi, dan WHO Memimpin pada Kekerasan Terhadap Perempuan.

Sementara itu, Victoria Kwakwa, Wakil Presiden, Asia Timur dan Pasifik, Kelompok Bank Dunia, Axel van Trotsenburg, Wakil Presiden, Amerika Latin dan Karibia, Kelompok Bank Dunia, Hartwig Schafer, Wakil Presiden, Wilayah Asia Selatan, Kelompok Bank Dunia, Cyril Muller, Wakil Presiden, Eropa dan Asia Tengah, Kelompok Bank Dunia, Ferid Belhaj, Wakil Presiden, Timur Tengah dan Afrika Utara, Kelompok Bank Dunia, Diarietou Gaye, Direktur Strategi dan Operasi, Afrika, Grup Bank Dunia, Caren Grown, Direktur Senior, Gender CCSA, Kelompok Bank Dunia, Shalini Roy, Peneliti, Inisiatif Penelitian Kebijakan Pangan Internasional. Selanjutnta, Philippe Leite, Ekonom Senior Perlindungan Sosial di Unit Perlindungan Sosial serta Praktek Global Pekerjaan Asia Selatan dari Kelompok Bank Dunia. (Red)